Aksi Peduli Covid-19 Balai TNAL Kepada Desa Penyangga SPTN Wilayah III Subaim

Senin, 22 Juni 2020

Subaim, 20 Juni 2020 - Bertempat di Dusun Tukur Tukur, Desa Dodaga, Kecamatan Wasile Timur, Kabupaten Halmahera Timur, telah dilaksanakan kegiatan penyerahan bantuan kepada masyarakat desa penyangga SPTN Wilayah III Subaim. Kegiatan ini merupakan wujud aksi peduli Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL) terhadap masyarakat yang terkena dampak Covid-19. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala SPTN Wilayah III Subaim beserta jajaran staff, Kepala Desa Dodaga, Kepala Dusun Tukur Tukur, dan masyarakat Dusun Tukur Tukur. 

Pada kesempatan tersebut, Junesly F. lilipory selaku Kepala SPTN Wilayah III Subaim mewakili Kepala Balai TNAL menyampaikan bahwa pemberian bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban hidup mereka. "Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Balai TNAL terhadap dampak ekonomi masyarakat di sekitar kawasan TNAL akibat pandemi Covid-19, khususnya di Dusun Tukur Tukur. Pemberian bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban hidup mereka" tutur Junesly.

 

Kepala Desa Dodaga dan Kepala Dusun Tukur Tukur sangat mengapresiasi kegiatan ini. Beliau mengucapkan terima kasih kepada Balai TNAL karena telah peduli kepada masyarakat Dusun Tukur Tukur. Pemberian bantuan dalam bentuk sembako ini diberikan kepada 43 Kepala Keluarga di dusun yang mayoritas merupakan penduduk asli Halmahera. Adapun sembako tersebut dibeli dari Kelompok Tani Hutan (KTH) Tunas Jaya yang merupakan kelompok binaan Balai TNAL. Selain itu, diserahkan juga tempat pencuci tangan, sabun cuci tangan dan hand sanitizer kepada perwakilan dari Gereja GMIH Tukur-Tukur, Gereja Sidang Jemaat Allah dan pengelola rumah baca Ho Magarago.

 

Kegiatan lalu dilanjutkan dengan penyemprotan desinfektan di fasilitas umum seperti rumah ibadah dan rumah baca. Khusus untuk rumah baca Ho Magarago diserahkan bantuan buku-buku bacaan sumbangan kawan-kawan dari luar daerah, serta pemasangan banner Covid-19 sebagai bentuk edukasi bagi anak-anak Ho Magarago untuk tetap menjaga kesehatan dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah selama pandemi Covid-19 ini. Kegiatan pun diakhiri dengan penilaian anakan pohon durian yang telah ditanami oleh kelompok anak-anak rumah baca Ho Magarago pada beberapa waktu sebelumnya. Terdapat 3 kelompok yang tanamannya dirawat dengan disiram dan diberi naungan sehingga tumbuh dengan baik. Kelompok tersebut akan diberikan penghargaan pada kesempatan berikutnya sekaligus menjadi awal dibukanya kembali kelas Ho Magarago di masa new normal ini.

 

Sumber: Aris Rafli (PEH Ahli Pertama) - Balai TN Aketajawe Lolobata

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini