Lumba – Lumba di Pantai Semawang, Sanur, Denpasar

Minggu, 21 Juni 2020

Denpasar, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bali, 19 Juni 2020. Pada hari kamis, 18 Juni 2020 sekitar pukul 09.00 wita beredar informasi berupa video di media sosial (fb) tentang adanya pertarungan 2 (dua) ekor satwa Lumba – lumba yang belum diketahui jenisnya di pantai Semawang Sanur - Denpasar. Dari informasi tersebut petugas Balai KSDA Bali menuju ke lokasi kejadian dan menemukan salah satu saksi mata yang bernama I Nyoman Nener dan merupakan nelayan di pantai Semawang – Sanur – Denpasar. Wawancara dengan saksi mata dapat dilaporkan sebagai berikut :

  1. Pada hari kamis, 18 Juni 2020, pukul 08.00 pagi seekor Lumba – lumba yang belum diketahui jenisnya terlihat berada di pinggir pantai semawang – Sanur - Denpasar. Satwa tersebut diketahui telah mengenai /menabrak tali jangkar dari perahu nelayan yang diparkir di pinggir pantai.
  2. Akibat mengenai/menabrak tali jangkar perahu, terlihat efeknya pada satwa tersebut seperti kehilangan arah/sonar sehingga lumba - lumba berenang terlalu menepi kemudian menabrak karang atau kreb dipantai dan berakibat luka pada tubuh satwa tersebut.
  3. Satwa tersebut memang membentur karang atau kreb di pinggir pantai namun hal tersebut sepertinya tidak memberi efek yang parah pada satwa tersebut hal ini terbukti bahwa satwa tersebut dapat kembali berenang dengan sendirinya ke tengah laut.

Balai KSDA Bali langsung melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar untuk ikut serta dalam memantau di pesisir pantai sekitar Sanur dan dapat segera menginformasikan jika ada hal serupa terjadi lagi. Dan saat ini secara rutin BKSDA Bali memonitoring untuk memastikan bahwa satwa Lumba – lumba tersebut tidak kembali lagi ke pinggir pantai Sanur.

Sumber : Balai KSDA Bali

 

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini