Tutup Sementara, Pola Perilaku Monyet Ekor Panjang di TN Kelimutu Berubah

Kamis, 11 Juni 2020

Ende, 11 Juni 2020. Semenjak tutupnya areal wisata Taman Nasional (TN) Kelimutu untuk mencegah perkembangan pandemi Covid-19 ternyata memberikan banyak dampak terhadap ekosistem di TN Kelimutu khususnya ekosistem satwanya. Bukan hanya satwa Ayam Hutan atau hewan hutan lainnya, tetapi juga hewan yang biasa kita jumpai di areal wisata TN Kelimutu yaitu Monyet Ekor Panjang (Macaca Fascicularis). 

Berbeda dengan ayam hutan yang sejak penutupan jadi lebih sering terlihat, tetapi monyet ekor panjang tak terlihat dari pemantauan petugas Balai TN Kelimutu setelah hampir tiga bulan sejak tutupnya wisata di TN Kelimutu. Sebelumnya Monyet Ekor Panjang merupakan satwa yang paling aktif dan mudah dijumpai serta sering berinteraksi dengan pengunjung di areal wisata terutama meminta atau di beri makanan.

Menurut petugas hal ini dikarenakan ketidakadaan pengunjung selama ini sehingga mereka tidak memiliki sumber makanan di areal wisata. Dengan tutupnya sementara TN Kelimutu telah merubah kembali pola perilaku monyet ekor panjang dalam mencari makan, dengan mencari buah-buahan atau pucuk daun ke dalam hutan TN Kelimutu. Karena areal wisata Danau Kelimutu yang merupakan daerah kawah gunung berapi sulit diperoleh tumbuhan buah yang dapat dimakan.

Sebenarnya monyet di areal wisata merupakan unsur dinamis yang dapat menjadi penunjang atraksi objek dalam daerah wisata, tetapi jika keberadaannya sudah mengganggu pengunjung bukan lagi menjadi penunjang wisata. Demi kenyamanan berwisata di TN Kelimutu kita perlu menjaga perilaku hidup Monyet Ekor Panjang tersebut agar tetap memakan makanan di hutan yaitu dengan tidak memberi makan kepada satwa liar tersebut. Selain itu, juga tetap menjaga kebersihan kawasan TN Kelimutu. Semoga saat TN Kelimutu dibuka kembali pengunjung ataupun pelaku wisata dapat bijak dalam berinteraksi terhadap satwa di TN Kelimutu.

???? : @assap ???? : @thy_masahiro

Sumber : Balai Taman Nasional Kelimutu 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini