Kamis, 11 Juni 2020
Banjarbaru, 5 Juni 2020 – Hari Lingkungan Hidup Sedunia merupakan instrumen penting yang digunakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meningkatkan kesadaran tentang lingkungan serta mendorong perhatian dan tindakan politik di tingkat dunia. Hari peringatan ini dipandang sebagai kesempatan bagi semua orang untuk menjadi bagian aksi global dalam menyuarakan proteksi terhadap planet bumi, pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan, dan gaya hidup yang ramah lingkungan.
Menurut sejarahnya, Hari Lingkungan Hidup Sedunia pertama kali dicetuskan dalam Konferensi Stockholm oleh Jepang dan Senegal tahun 1972. Peringatan ini didasarkan pada keadaan lingkungan hidup manusia yang saat itu sangat memprihatinkan serta dilanda bencana. Tahun 2020 ini, tema yang diangkat dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup adalah “Biodiversity” dengan Tagline “Time for Nature“.
Bersama Radio Nirwana FM yang mempunyai jejaring se Kalimantan Selatan, BKSDA Kalimantan Selatan menyampaikan pesan-pesan penting dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Tidaklah menjadikan hambatan pada saat pandemi covid -19, dalam kesempatan tersebut BKSDA Kalimantan Selatan melakukan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan mensosialisasikan kepada masyarakat melalui radio swasta tersebut. Kepala Balai KSDA Kalimantan Selatan menyampaikan, sesuai dengan tagline Time for Nature, menurut Dr. Ir. Mahrus Aryadi M.Sc bahwa pemanfaatan sumber daya alam hayati harus diimbangi dengan konservasi lingkungan yang baik agar tidak menimbulkan kerusakan dan alam dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk generasi yang sekarang dan yang akan datang serta dalam pembangunan yang berkelanjutan tetap memperhatikan lingkungan hayati yang bertujuan untuk membantu menjaga kelestarian sumber daya alam hayati.
Sebagaimana Amanat MenLHK Ibu Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc tentang new normal Ketika kehidupan manusia menjadi normal kembali, maka perbaikan kualitas lingkungan diharapkan tidak berhenti seiring dengan kesadaran manusia yang meningkat dari kejadian pandemi ini. Oleh sebab itu konsep new normal tidak hanya terbatas pada konsep gaya dan cara hidup sehat, memperbaiki sarana sanitasi dan kesehatan di tempat kerja, membudayakan cuci tangan dengan sabun, melaksanakan social distancing selama kerja, tetapi harus lebih luas dari pada itu konsep gaya dan cara keseimbangan Manusia dan Alam, perlu dikedepankan. Maknai dan hargai fungsi alam yang sesungguhnya sebagai:
Ibu Menteri juga menyerukan kolaborasi nasional dan global yang perlu ditingkatkan untuk keanekaragaman hayati, dan pemanfaatannya secara berkelanjutan sebagai komponen penting lingkungan hidup, dan dengan terus menjalankan upaya-upaya.
Selamat Hari Lingkungan Hidup 2020, kita rawat keanekaragaman hayati agar selalu harmonis, dan saatnya kita berbagi dengan makhluk tuhan lainnya. Salam Lestari. (ryn)
Sumber : R. Hafizh Muhardiansyah, A.Md - Staf Balai KSDA Kalimantan Selatan
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0