Hidayat “odoy” Guru Kami Di TNGGP

Rabu, 03 Juni 2020

Cibodas, 3 Juni 2020. Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) di penghujung Juni 2020 melepas Hidayat Santosa (Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan, dan kehumasan) yang telah memasuki masa purna bhakti terhitung mulai tanggal 1 Juni 2020.

Seluruh staf Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan, dan Kehumasan memberikan kesan yang diwakili Agus Mulyana. Agus menyampaikan, bahwa Pak Hidayat yang akrab dipanggil “Odoy” dengan sosok fisik tinggi besar ini, dari segi kinerja dapat dijadikan contoh. Pada saat menjabat fungsional Pengawetan, muncul 11 pertanyaan yang ingin dijawab oleh para pejabat fungsional pengawetan (sekarang fungsional PEH), mulai ada apa di TNGGP (penilaian potensi) sampai mungkinkah masyarakat mencoba memanfaatkan potensi untuk meningkatkan kesejahteraannya. Mudah-mudahan kesebelas pertanyaan ini dapat dilanjutkan oleh generasi selanjutnya dalam pengelolaan kawasan TNGGP.

Aden Mahyar Burhanuddin, seorang teman lama yang saat ini menjabat sebagai Kepala Seksi Perencanaan, Perlindungan, dan Pengawetan di Bidang Teknis Konservasi menyampaikan kisahnya bersama Pak Hidayat, “Saya masuk ke TNGGP Mei tahun 1999 ketika beliau sekolah GIS di Jepang, setelah pulang sekolah dari Jepang beliau lah yang menginisiasi GIS di TNGGP”. Banyak ilmu yang didapat dari sosok “Odoy” ini, beliau sosok yang ulet. Apabila ada alat baru, Pak “Odoy” ini lah yang paling rajin mempelajari buku manualnya dan ditransfer kepada teman-temannya agar yang lain bisa mengoperasikan alat tersebut. Salah satunya ilmu yang didapat dari beliau dalam membuat animasi pada power point. Beliau adalah guru kita semua di TNGGP ini.

Hidayat betutur. “Sejak Oktober tahun 1986 sampai Mei 2020, mulai dari awal masuk kerja sampai purna bhakti saya bertugas di TNGGP”. Betapa mengasikan kerja di TNGGPselama 34 tahun sampai-sampai tidak terasa sudah mau purna bhakti. Banyak pelajaran berharga yang didapat di TNGGP, mulai dari mengenal komputer di sini. Namun karena kondisi umur dan kesehatan dua terakhir ini saya lebih menghabiskan waktu untuk membaca dan menulis berbeda ketika kondisi masih fit banyak menghabiskan waktu pergi ke lapangan. Pesan yang disampaikan beliau untuk seluruh penerusnya di TNGGP, “Semua pekerjaan itu harus memuaskan untuk semua pihak, baik yang mengerjakannya maupun yang memberikan tugasnya dan tugas dikerjakan dengan prinsip “Man Jadda Wa Jadda” yang artinya “Barangsiapa bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil”.

Dalam sambutannya Wasja, Kepala Bagian Tata Usaha, menyampaikan, ”Pak Hidayat merintis karir di TNGGP penuh prestasi, saya sangat bangga. Dalam menyelesaikan karya betul apa yang dikata Pak Hidayat harus Man Jadda Wa Jadda, saya mengenal beliau selama 2 tahun 1 bulan selama saya tugas di TNGGP sebagai sosok yang low profile high quality”.

Wasja juga menyampaikan pesan kepada seluruh pegawai TNGGP, bahwa tahap purna bhakti setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) akan mengalaminya, satu per satu tokoh-tokoh senior yang membangun TNGGP akan purna bhakti, namun ilmu-ilmunya ini harus tetap diteruskan oleh generasi berikutnya. Semua yang dikerjakan saat ini harus bercermin pada masa lalu karena secara marathon merupakan rangkaian dari masa lalu, masa sekarang, dan masa yang akan datang. Apapun itu tidak dapat menghilangkan historis apa yang sudah dikerjakan para senior di TNGGP. Purna bhakti bukan merupakan sebuah akhir dari pengabdian, pengabdian dapat dilakukan dimana saja dan dalam bentuk apapun.

V. Diah Qurani Kristina, Kepala Bidang PTN Wilayah I Cianjur turut menambahkan kesan untuk Pak Hidayat, "Banyak teman-teman yang memberikan saran untuk konsultasi kepada Pak Hidayat terutama terkait perencanaan kontruksi fisik bangunan”. Terakhir Diah berpesan, semoga Pak Hidayat di masa purna bhakti ini selalu sehat dan bahagia bersama keluarga terutama di saat pandemi COVID – 19 ini, salah satu meningkatkan imunitas tubuh dengan perasaan bahagia.

Di penghujung acara, Kepala Balai Besar TNGGP, Wahju Rudianto menyampaikan, ucapan penghargaan dan terimakasih atas karya, dedikasi, semangat, motivasi dalam bekerja untuk membangun TNGGP. “Saya yakin banyak legacy dari Pak Hidayat untuk pembangunan TNGGP. Apa yang sudah dilakukan Pak Hidayat dapat ditularkan kepada yang muda-muda sebagai generasi penerus di TNGGP”, tambah Wahju berpesan untuk seluruh pegawai TNGGP.

Selamat purna bhakti Pak Hidayat, semoga diberikan kesehatan dan kebahagian bersama keluarga. Keluarga besar TNGGP tentu saja akan merasa kehilangan atas sosok “Odoy” sebagai guru kami dan berharap untuk tetap dapat menjaga tali silaturahim.

Sumber: Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini