Terperangkap Jaring, 3 Ekor Penyu Betina Direlease Ke Habitatnya

Senin, 27 April 2020

Popareng, 24 April 2020. Sebanyak 3 ekor penyu ditemukan terjebak di sero (jaring tangkap ikan) milik nelayan dari warga Desa Wawontulap pada Kamis, 23 April 2020. Penyu yang ditemukan termasuk dalam spesies Penyu Hijau (Chelonia mydas) dan diketahui dalam kondisi sehat. Diduga penyu tersebut masuk ke dalam jaring saat air pasang dan ketika air surut ketiga penyu tersebut terjebak di dalam sero.

Tim Patroli SMART yang saat itu sedang bertugas di perairan Popareng segera melakukan evakuasi terhadap satwa langka tersebut. Proses evakuasi dibantu oleh pemilik sero yaitu Udin Papola. Penyu berukuran besar yaitu 180 cm x 82 cm dan 80 cm x 70 cm, sedangkan seekor penyu lainnya berukuran 50 cm x 40 cm. Semua penyu yang ditemukan berkelamin betina.

Segera setelah dilakukan pengukuran, tiga satwa yg dilindungi tersebut dilepasliarkan di Pantai Popareng. Proses pelepasliaran dihadiri oleh perwakilan pemerintah Desa Popareng dan hal itu menarik perhatian masyarakat desa sekitar dan pada kesempatan tersebut dilakukan sosialisasi dan edukasi terkait penyu adalah satwa yg dilindungi oleh Ronald Tumimomor selaku Koordinator Resort (Korest) Popareng.

Dikarenakan situasi saat ini ditengah pandemi Covid-19, untuk menghindari semakin banyaknya warga yang berkumpul dan merapat, maka satwa penyu tersebut segera dirilis ke perairan. Sebagaimana anjuran dan himbauan dari Pemerintah untuk tetap melakukan Physical Distancing dan menghindari kerumunan.

Penyu termasuk satwa yang dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri LHK No. 106 tahun 2018 tentang perubahan ke 2 PerMen LHK No. 20 tahun 2018. "Penyu seringkali ditemukan terjebak di sero milik masyarakat desa, kemungkinan karena ini adalah musim penyu bertelur sehingga mereka mencari jalan untuk ke darat. Setelah dilakukan sosialisasi & edukasi kepada masyarakat diharapkan mereka lebih peduli dan menjaga kelestarian penyu di perairan ini" tutup Ronald Tumimomor.

 

Sumber : Balai Taman Nasional Bunaken

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini