Senin, 20 April 2020
Stabat, 20 April 2020 - Bermula pada Minggu, 5 April 2020, Balai Besar KSDA Sumatera Utara menerima laporan ditemukannya Orangutan Sumatera (Pongo abelii) di perladangan masyarakat, tepatnya di Dusun Perdomuan Nauli, Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Keesokan harinya, Tim Gabungan Seksi Konservasi Wilayah II Stabat bersama dengan Orangutan Information Centre (OIC), melakukan evakuasi satwa dilindungi tersebut.
Orangutan tersebut kemudian di rescue menggunakan senjata bius oleh petugas untuk selanjutnya dilakukan tindakan medis/ pengecekan kesehatan oleh drh. Fatimah Sari dari Pusat Penyelamatan Satwa Sibolangit dan drh. T. Jeni Adawiyah dari OIC. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa orangutan tersebut berjenis kelamin betina dengan berat badan 45 kg dan berumur 18 tahun, dalam kondisi fisik sehat dan tidak terdapat malfungsi alat gerak.
Selain diperiksa kondisi fisiknya, berdasarkan hasil pembacaan microchip orangutan ini ternyata telah lima kali direscue dari perladangan masyarakat Dusun Pancasila Sei Serdang, yang pada saat itu menggigit masyarakat setelah sebelumnya dilepasliarkan di Hutan Restorasi Cinta Raja. Orangutan ini sejak dulu diberi nama “Maria”.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, Orangutan Maria langsung direlease di Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Desa Halaban, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat pada pukul 18.40. Tindakan selanjutnya yang akan dilakukan adalah monitoring oleh tim OIC selama satu bulan ke depan utk memastikan orangutan tidak keluar kawasan hutan dan dapat bertahan didalamnya.
Sumber : Seksi Konservasi Wilayah II Stabat - Balai Besar KSDA Sumatera Utara
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0