Pontianak, 14 April 2020. Penyebaran dan penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sampai saat ini masih terus terjadi di Indonesia. Demikian pula di wilayah Kota Pontianak dan sekitarnya termasuk Kabupaten Kubu Raya.
Meski penyebarannya masih relatif kecil dibandingkan dengan kota-kota di pulau Jawa, upaya untuk menghambat penyebaran Covid -19 di Kalbar terus dilakukan.
Dalam rangka memberikan dukungan terhadap garda terdepan penanggulangan wabah ini, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat, hari kamis 9 April 2020 mengambil peran dengan memberikan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) dan suplemen berupa madu dan jamu/ramuan tradisonal.
Bantuan ini di berikan kepada paramedis yang sedang berjuang di Puskesmas Parit Haji Husein II pontianak, Puskesmas Rasau Jaya serta Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kubu Raya.
Dipimpin langsung oleh Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat, Sadtata Noor Adirahmanta, S.Hut, M.T sejumlah Alat Pelindung Diri (APD) dan Suplemen diserahkan langsung kepada dua puskesmas dan rumah sakit tersebut.
Ini merupakan bentuk implementasi Kementerian LHK dalam hal ini BKSDA-KALBAR di tingkat tapak dalam menangani wabah covid-19.
APD-APD tersebut sejatinya dipergunakan dalam penanganan satwa liar dalam program One Health dari FAO ECTAD.
Namun demikian, melihat kondisi yang terjadi saat ini APD-APD tersebut sangat di butuhkan bagi mereka yang sedang menangani Covid-19.
Dalam pesannya Kabalai menyampaikan untuk terus menyebar kebaikan. "Sekecil apapun kebaikan yang bisa kita lakukan, mari kita lakukan untuk membantu penanggulangan wabah ini."
Semoga sedikit kontribusi yang kita berikan ini akan memberikan dampak dalam memutus penyebaran covid-19.
Work Fun, Stay Productive
Sumber: Balai KSDA Kalimantan Barat
--