Rabu, 04 Maret 2020
Pamukan Barat, 25 Februari 2020 – Call Center Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Selatan (BKSDA Kalsel) mendapat informasi melalui sosial media bahwa di Desa Marga Jaya Kecamatan Pamukan Barat yang mengamankan seekor anak Bekantan. Setelah mendapatkan info, ternyata alamat ada di wilayah Seksi Konservasi Wilayah II Batulicin. Nikmat Hakim Pasaribu,S.P.,M.Sc menugaskan Kepala Resort Cagar Alam Teluk Pamukan Agung Reynanto Rizal, S.Hut dan Irga Hutama S.Hut untuk melakukan evakuasi anakan Bekantan.
Pada tanggal 26 Februari 2020, petugas BKSDA Kalsel mendatangi lokasi warga yang mengamankan anak Bekantan. Warga yang menemukan adalah Bapak Taufik Nurhidayat menjelaskan bahwa Bekantan berjenis kelamin jantan ditemukan di Pinggiran Sungai Semihim dalam kondisi sehat dan sendirian, Taufik juga manambahkan kemungkinan anakan ini terpisah dari kawanan kelompoknya akibat adanya aktivitas pengarapan kebun.
Kepala BKSDA Kalsel Dr. Ir. Mahrus Aryadi, M.Sc. menyatakan Bekantan merupakan salah satu dari 25 satwa prioritas terancam punah dan merupakan maskot Kalimantan selatan. Warga yang mengamankan Bekantannya pun tau jika Bekantan adalah Satwa yang dilindungi, maka dari itu Taufik berinisiatif mencari info tentang perangkat pemerintah yang mengurus satwa dilindungi melalui sosial media. Dengan adanya kerjasama dari masyarakat dan BKSDA Anak Bekantan dibawa ke penampungan sementara satwa milik BKSDA Kalsel di Banjarbaru. Jika kondisi anak bekantan sudah sehat maka akan segera dilepasliarkan ke habitatnya. (ryn)
Sumber : Agung Reynanto Rizal, S.Hut - PEH Seksi Konservasi Wilayah III Batulicin
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0