Minggu, 16 Februari 2020
Marauke, 15 Februari 2020 - Balai Taman Nasional Wasur seolah tak ingin kehilangan momentum untuk mempromosikan eksistensinya di kancah Bumi Anim Ha yang sedang merayakan Pesta Ulang Tahun Kota Merauke yang ke-118 tahun. Sejak tahun 2009 momentum tersebut selalu diinfiltrasi oleh Balai Taman Nasional Wasur dengan menggelar ajang perlombaan akbar yang melibatkan multistakeholder seantero Kota Merauke, yaitu Lomba Lintas Alam Rawa Wana Rally. Tepat pada hari ini, digelar kembali ajang perlombaan istimewa yang ke-9 tersebut di Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah 3 Wasur dengan dihadiri oleh Pimpinan/Perwakilan dari Bupati Merauke; Komandan Lantamal TNI AL IX Merauke; Komandan Yonmarhanlan Merauke; Komandan KODIM TNI AD Merauke; Komandan Lanud TNI AU Merauke; Kepala Bidang Wilayah 1 Merauke BBKSDA Papua; Kepala Stasiun Karantina Ikan Merauke; Direksi PT. Bank Mandiri Cab. Merauke; Direksi PT. Bio Inti Agrindo Merauke; Kapolres Merauke; Kepala Kampung Wasur; dan Kepala Karantina Pertanian dan Tumbuhan yang selama ini telah berkiprah dan berkontribusi terhadap kemajuan dan permbangunan Kota Merauke.
Dalam sambutannya, Kepala Balai Taman Nasional Wasur, Bapak Yarman, S.Hut., M.P. menyampaikan bahwa Lomba Lintas Alam Rawa Wana Rally IX Tahun 2020 bertujuan untuk mengenali potensi sumberdaya alam yang ada di Kabupaten Merauke, khususnya di Taman Nasional Wasur. Dalam kawasan TN Wasur terdapat 4 suku yang hidup di dalam kawasan TN Wasur yaitu Suku Marory MenGey, Kanume, Yeinan, dan Marind. Lebih lanjut, terdapat satwa dan tumbuhan yang melimpah yang tak ada di lain tempat seperti misalnya wallaby, cenderawasih, lapang savana, semua itu merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua. Kepala Balai menegaskan bahwa tidak ada pertentangan antara kearifan lokal dengan konservasi, karena konservasi itu belajar dari kearifan lokal yang kemudian dituangkan dalam buku.
Bupati Merauke dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bagian Pemerintahan Sekretaris Daerah Kab. Merauke menyampaikan bahwa kita sebagai manusia harus bisa menjaga hubungan yang baik dengan alam, karena kita sebagai manusia telah memanfaatkan tumbuhan, hewan, tanah, dan air yang merupakan bagian dari alam yang harus kita jaga dan lestarikan. Lebih lanjut disampaikan bahwa Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam melaksanakan pembangunan, sehingga perlu menggandeng masyarakat dan sektor swasta agar pembangunan dapat berhasil maksimal. Kita juga harus bercermin seperti musamus, karena rayap musamus itu membangun rumahnya tanpa merusak alam di sekitarnya.
Lomba Lintas Alam Rawa Wana Rally Tahun 2020 ini menantang para peserta yang telah mendaftar dengan sajian tantangan medan berupa rawa-rawa dengan variasi kedalaman 0,5 meter hingga 1,2 meter dengan jarak track sejauh + 11 Km yang harus ditempuh oleh semua peserta tanpa diperbolehkan memotong rute yang telah ditentukan oleh pihak Panitia.
Kalangan millenial tampaknya masuk dalam kategori sebagai peserta pelajar/mahasiswa dengan antusiasme yang sangat membara, mereka lebih awal melakukan pendaftaran di Kantor Balai Taman Nasional Wasur dengan ketentuan 1 (satu) team terdiri dari 5 (lima) anggota dengan komposisi homogen gender atau multigender. Namun kalangan milenial akan menemui rival di medan laga Rawa Wana Rally yaitu group dari kalangan dewasa yaitu kategori ASN, Anggota Polri/TNI, dan Umum. Bahkan ada juga masyarakat dari dalam kawasan TN Wasur yang turut serta berpartisipasi dalam perhelatan kompetisi akbar tahunan ini. Walaupun penilaian antara kategori pelajar/mahasiswa dengan kategori Umum, ASN, TNI/Polri berbeda, namun pasti tetap terasa persaingan yang ketat di dalam lomba lintas alam yang menantang adrenalin ini.
Disamping uji mental dan nyali, dalam perlombaan ini tampak adegan-adegan heroik hingga dramatis, baik dalam 1 tim bahkan antar tim. Suasana semakin meriah ketika pengumuman The Champion of Rawa Wana Rally 2020 diumumkan oleh Sang Panitia Lomba, ada haru, sedih, senang, gembira yang semuanya menjadi satu padu dalam alunan musik sebagai ice breaker agar suasana kompetitif yang sengit berubah menjadi suasana keakraban yang kental bahwa kita semua adalah orang Merauke yang peduli dengan Konservasi Sumberdaya Alam Taman Nasional Wasur.
Pada akhirnya sebuah kompetisi tetaplah harus ada Sang Juara. Dan berikut Para Juara Rawa Wana Rally Tahun 2020 yang dirincikan sebagai berikut.
Kategori Pelajar/Mahasiswa :
Lebih lanjut, Para Juara dari Kategori Umum,TNI/POLRI, dan SKPD :
Di penghujung acara Kepala Balai Taman Nasional Wasur menyampaikan bahwa event ini bukan sekedar mencari juara tapi mengajarkan sportifitas dan manfaat dari kegiatan ini adalah kita jadi mengenal masyarakat yang bermukim di dalam kawasan TN Wasur yaitu Suku Marory yang saat ini menjadi tuan rumah kegiatan Rawa Wana Rally Tahun 2020. Kepala Balai TN Wasur berharap agar kegiatan Lomba Lintas Alam Rawa Wana Rally ini bisa kembali diselenggarakan dengan jauh lebih meriah, kompetitif, menarik, sportif, dan berkesan bagi para peserta dan seluruh masyarakat Merauke. Dan dengan semangat persatuan kita membangun Kota Merauke dan melestarikan TN Wasur untuk kesejahteraan masyarakat dan masa depan yang lebih baik.
Izakod Bekai Izakod Kai, Satu Hati Satu Tujuan.
Salam Lestari.
Sumber: Balai TN Wasur
Penulis: Eka Heryadi, S.Hut.
Foto: Aprianto, S.Si., M.Sc.
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 5