Tutup Tahun, BKSDA Kalteng Lepasliarkan Tiga Orangutan Hasil Repatriasi Kembali ke Habitatnya

Senin, 16 Desember 2019

Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah, 15 Desember 2019. Kembali orangutan hasil repatriasi akan dilepasliarkan ke habitat alami. Satu betina dewasa bernama Suja beserta sepasang induk-anak bernama Warna dan Malee yang berhasil direpatriasi atau dipulangkan dari Thailand oleh pemerintah Indonesia tahun 2008 (Suja) dan 2016 (Warna & Malee). Kini mereka dinilai telah siap untuk hidup liar di hutan alami Kalimantan, bersama delapan orangutan lainnya yang telah menyelesaikan proses rehabilitasi panjang di Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng milik Yayasan BOS. Pelepasliaran ini hasil kerja sama antara BKSDA Kalimantan Tengah, Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya, USAID LESTARI, dan Yayasan BOS ini merupakan pelepasliaran orangutan yang ke-19 kalinya di TNBBBR, Kabupaten Katingan sejak dimulai tahun 2016 lalu, dan akan menambah populasi orangutan hasil rehabilitasi yang dilepasliarkan di taman nasional itu menjadi 161.

Ir. Adib Gunawan, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah, mengatakan, “Kami sangat senang akhirnya bisa mengembalikan orangutan korban perdagangan ilegal kembali ke hutan. Keberadaan dua orangutan yang sebelumnya kami repatriasi dari Thailand ini menunjukkan masih adanya harapan bagi orangutan, selama masih memenuhi sejumlah persyaratan, seperti usia dan kemampuan untuk mempelajari dan mengembangkan keterampilan hidup alami, untuk menjalani proses rehabilitasi dan kembali dilepasliarkan ke alam.

“Hal ini merupakan bukti kerja sama yang baik antara para pemangku kepentingan yang berkomitmen tinggi seperti Yayasan BOS dan USAID LESTARI untuk melestarikan orangutan yang dilindungi undang- undang. Keberhasilan kita memulangkan orangutan yang sebelumnya menjadi korban penyelundupan juga membuktikan bahwa Anda bisa berpartisipasi melindungi lingkungan hidup dengan melaporkan upaya memburu, menangkap, membunuh, atau memelihara satwa yang dilindungi Undang-Undang seperti orangutan. Mari kita jaga dan lindungi hutan kita dan isinya lebih baik mulai sekarang.”

Sumber : Balai KSDA Kalimantan Tengah

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini