Balai KSDA Yogyakarta Lakukan Pendampingan Masyarakat Sekitar SM Sermo

Selasa, 10 Desember 2019

Yogyakarta 9 Desember 2019. Balai KSDA Yogyakarta menggelar kegiatan pendampingan kelompok masyarakat desa penyangga Suaka Margasatwa (SM) Sermo. Bertempat di di Joglo Pokdarwis, Dusun Sremo Lor, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, kegiatan pendampingan kelompok masyarakat desa penyangga  SM Sermo dilaksanakan pada hari Selasa (3/12/19). Sebagai narasumber dari kegiatan ini berasal dari Balai KSDA Yogyakarta dan Dinas Perdagangan Kabupaten Kulonprogo.

Melalui pelaksanaan pendampingan kelompok ini digali informasi penting terkait permasalahan yang terjadi di tingkat kelompok, solusi penyelesaian permasalahan serta potensi yang terdapat pada kelompok maupun yang ada di sekitar daerah penyangga SM Sermo.

Pada Kesempatan tersebut Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kulonprogo menyampaikan pemaparan terkait Peluang dan Potensi Pasar Kulonprogo. Sementara itu Kepala Balai KSDA Yogyakarta, M. Wahyudi menyampaikan beberapa arahan terkait Kebijakan Pengelolaan Suaka Margasatwa Sermo. “Dalam pengelolaan kawasan SM Sermo ini, Masyarakat daerah penyangga berperan penting dalam mewujudkan pengelolaan daerah penyangga melalui kemitraan. Untuk membangun kemitraan tersebut, perlu pula dibangun 3 prinsip komunikasi yang meliputi mutual respect - saling menghargai, mutual trust - saling percaya dan mutual benefit - saling menguntungkan.”

Selain itu perlu dilihat dengan lebih cermat benang merah pengelolaan kawasan SM Sermo yang dapat diimplemetasikan melalui kemitraan konservasi yang ditujukan sebagai edu ekowisata dengan penurunan angka kemiskinan di Kulon Progo melalui penciptaan kreatifitas produk berbasis potensi.

Secara ringkas, beberapa poin yang dihasilkan dalam pendampingan masyarakat ini antara lain:

  1. Masyarakat menyambut baik dengan adanya perencanaan pengembangan Suaka Margasatwa Sermo sebagai eduekowisata yang berdampak terhadap peluang peningkatan bagi masyarakat daerah penyangganya
  2. Dengan semakin terbukanya peluang pasar di Kulon Progo, maka stakeholders (Dinas Perdagangan Kulon Progo) siap untuk mendorong penumbuhan kreatifitas dalam rangka menciptakan daya tarik berdasarkan potensi melalui program "Bela Beli Kulon Progo"
  3. Perlu manajemen SDM untuk meningkatkan 'add value' dalam rangka menyajikan produk Kulon Progo agar lebih menarik.
  4. Perlunya koordinasi pada level kebijakan dalam mengakses fasilitasi kegiatan sehingga akan tercipta kolaborasi antar stakeholders dalam mewujudkan optimalisasi kegiatan pemberdayaan masyarakat.
  5. Himbauan kepada masyarakat Kulon Progo untuk mensukseskan program bela beli Kulon Progo yang dimulai dengan penyajian produk Kulon Progo dalam setiap even kegiatan.

Sumber : Siti Rohimah - Penyuluh Balai KSDA Yogyakarta

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini