Senin, 09 Desember 2019
Melemba, 6 Desember 2019. Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum) mewakili Asosiasi Penangkaran dan Penjual Siluk (APPS), Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat (BKSDA) dan Direktorat Konservasi Keaneragaman Hayati (KKH) kembali melepasliarkan 15 ekor anakan ikan Arwana jenis Super Red (Schleropages formous) ke habitat alaminya.
Pelepasliaran Arwana tersebut dilakukan di Kawasan Taman Nasional Danau Sentarum, tepatnya di Danau Merebung Desa Melemba Kecamatan Batang Lupar Kabupaten Kapuas Hulu. Pelepasliaran anakan Arwana ini yang ke empat kalinya dan merupakan agenda tahunan. Ikan Arwana yang dilepasliarkan berasal dari sumbangsih APPS, BKSDA KalBar dan Direktorat KKH.
Pelepasliaran di komandoi oleh Bapak Desra Zullimansyah selaku Kepala seksi Pengelolaan TN Wilayah V Selimbau pada bidang PTN Wilayah III Lanjak, "Dengan kegiatan ini agar masyarakat sekitar bisa menjaga kelestarian alamnya juga melindungi ekosistem yang berada di dalamnya" ungkapnya.
Kegiatan pelepasliaran juga dihadiri oleh Ketua nelayan Dusun Meliau Bapak Lasa dan masyarakat yang menyambut hangat pelepasliaran arwana, beliau selaku ketua nelayan berpesan, agar masyarakat sekitar pelepasliaran menjaga ikan-ikan arwana yang telah di lepasliarkan dengan bijaksana, sesuai hukum adat yang berlaku.
Sumber : Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum)
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0