Penanganan Konflik Harimau di Batang Toru Sumatera Utara

Jumat, 06 Desember 2019

Batangtoru, 4 Desember 2019. Konflik warga dengan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrensis) kembali terjadi. Kali ini Harimau Sumatera menyambangi Dusun Sipincur Desa Perkebunan Hapesong, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Berdasarkan informasi warga, pada Kamis, 28 November 2019, ditemukan 5 bangkai lembu yang diduga merupakan korban dari si raja hutan. Mendapat informasi tersebut, Balai Besar KSDA Sumatera Utara melalui Bidang Konservasi Wilayah III Padangsidimpuan turun ke lokasi dan melakukan tindakan-tindakan, seperti : berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Batangtoru, Kepolisian Sektor dan Koramil setempat, melakukan monitoring pergerakan harimau di semua lokasi, memasang camera trap di lokasi terjadinya konflik untuk identifikasi, mensterilkan lokasi konflik, dan penghalauan harimau dengan menggunakan jeduman.

Dari pemasangan camera trap, didapatkan foto dan video yang menunjukkan adanya keberadaan Harimau Sumatera, sehingga Tim gabungan dan warga memutuskan untuk melakukan pemasangan kandang jebak. Tim juga memberikan penyuluhan kepada warga untuk berhati-hati dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari, tidak melakukan perbuatan yang dapat mengakibatkan matinya satwa, serta segera melaporkan kepada instansi terkait bila menemukan kembali keberadaan Harimau Sumatera.

Sumber : Evrina Riski - Balai Besar KSDA Sumatera Utara

KONFLIK HS TAPSELL
Jejak Harimau Sumatera yang dijumpai di lapangan

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini