Launching Walang Konservasi, Seksi Konservasi Wilayah II Masohi Balai Konservasi Sumber Daya Alam Maluku

Rabu, 27 November 2019

Masohi,19 November 2019 dilakukan Launching Walang Konservasi, Seksi Wilayah II Masohi. Balai KSDA Maluku oleh Kepala Balai KSDA Maluku, Bapak Mukhtar Amin Ahmadi, SH., M.Si yang dihadiri oleh OPD Kabupaten Maluku Tengah. Walang Konservasi merupakan salah satu bentuk inovasi di bidang sosialiasi / penyuluhan Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem yang sasarannya lebih kepada anak usia dini/pelajar yaitu tingkat TK, SD, SMP, SMA dan tidak menutup kemungkinan untuk masyarakat umum yang ingin tahu tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem. Walang Konservasi ini adalah salah satu media/sarana untuk mempelajari dan mengetahui tentang prinsip-prisnsip konservasi sesuai dengan UU No. 5 Tahun 1990 yaitu Perlindungan, Pengawetan dan Pemanfaatan.

Stakeholder dalam pembentukan walang Konservasi yaitu Dinas Perpustakaan Kabupaten Maluku Tengah, Dinas Perpustakaan Provinsi Maluku, Dinas Pendidikan Kab. Maluku Tengah, Dinas Informatika Kabupaten Maluku Tengah, Kepala Sekolah TK, SD, SMP, SMA di Kabupaten Maluku Tengah, Taman Nasional Manusela, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Perpustakaan Bogor, Burung Indonesia dan Pusat Rehabilitasi Masihulan. Bentuk dukungan yang diberikan yaitu materi Walang Konservasi berupa buku-buku bacaan di bidang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem, spanduk burung dilindungi, poster-poster kegiatan di bidang kehutanan dan lain-lain. Selain buku-buku yang menjadi alat untuk mengetahui Konservasi Sumber Daya Alam Hayati, hal lain yang dapat dilakukan untuk mempermudah pelajar memahani perlindungan keanekaragaman hayati yaitu melalui Audio Visual.

Harapan kami semoga dengan terbentuknya Walang Konservasi ini, generasi muda/pelajar lebih mengetahui, memahami dan mempraktekkan prinsip-prinsip konservasi kedepannya.

Sumber: BKSDA Maluku

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini