Minggu, 21 Mei 2017
Cekik(21/5/2017). Balai TN Bali Barat tanggal 21 Mei 2017 bertempat di Pulau Menjangan dilaksanakan kegiatan Diving for Conservation & Underwater Cleanup. Maksud dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan potensi dan sumberdaya yang dimiliki oleh Taman Nasional Bali Barat, serta sebagai salah satu kegiatan yang mendukung peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) dalam program Road to HKAN. Sementara, tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah untuk memperkenalkan kegiatan-kegiatan konservasi dalam pengelolaan potensi perairan di TNBB dan membersihkan kawasan perairan laut TNBB terutama di Pulau Menjangan dari sampah terutama sampah anorganik.
Lebih dari 60 penyelam yang terdiri dari diver Taman Nasional Bali Barat, para operator wisata, dive guide, instansi pemerintah, dll, turut serta dalam kegiatan ini. Mereka membersihkan sampah terutama sampah plastik yang terdapat di perairan Pulau Menjangan. Menyelam, mengelilingi Pulau Menjangan, sambil membawa karung sampah. Sebanyak 128,5 kg (13 karung) sampah berhasil dikumpulkan. Kemudian, sampah ini diangkut dan dibawa ke TPS terdekat. Sampah ini biasanya terbawa oleh arus laut, dan kemudian bersandar di Pulau Menjangan.
Pulau Menjangan yang termasuk di dalam kawasan konservasi Taman Nasional Bali Barat, yang memiliki potensi luar biasa, terutama bagi para pecinta olahraga air, seperti menyelam dan snorkeling. Pulau ini memiliki tutupan karang yang luas dan tersusun menyerupai terasering dan menempel di dinding hingga kedalaman 50 meter. Mulai dari karang keras hingga karang lunak yang memiliki berbagai bentuk. Jenis ikan karangnya pun demikian, sangat beragam. Dari jenis ikan badut saja, setidaknya terdapat 5 spesies yang menghuni perairan pulau yang memiliki luasan 175 hektar ini. Selain jenis ikan badut, perairan Pulau Menjangan juga dihuni lebih dari 200 spesies ikan.
Sebagai salah satu destinasi pariwisata yang terdapat di Pulau Bali, potensi Taman Nasional Bali Barat dapat dimanfaatkan sebagai lokasi-lokasi kegiatan dengan tujuan penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Potensi Taman Nasional Bali Barat meliputi berbagai flora dan fauna yang berstatus langka, dilindungi maupun yang keberadaannya melimpah, habitat dan letak geomorfologinya serta keindahan alamnya yang masih dalam keadaan utuh.
Taman Nasional Bali Barat terletak di ujung barat Pulau Bali, sekitar 2 km dari pelabuhan Gilimanuk. Lokasinya berada pada 2 kabupaten, yaitu Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Buleleng. Taman Nasional Bali Barat merupakan satu-satunya taman nasional di Pulau Bali yang juga merupakan kawasan pelestarian alam dengan ekosistem asli dan merupakan habitat terakhir bagi burung Curik Bali. Taman nasional ini memiliki keanekaragaman hayati laut berupa terumbu karang dan biota laut lainnya, memiliki vegetasi mulai dari hutan mangroov, hutan pantai, savanna, hutan musim serta hutan hujan dataran rendah.
Sumber: Gondo PEH BTN Bali Barat
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0