Senin, 14 Oktober 2019
Pekanbaru, 14 Oktober 2019. Kali ini kabar duka datang dari SM Balai Raja...Seekor Gajah Sumatera liar ditemukan mati di dalam kanal tak jauh dari kebun ubi warga di Kel. Balai Raja, Kec. Pinggir, Kab. Bengkalis, Prov. Riau
Kematiannya diperkirakan telah terjadi sekitar lima hari dari penemuan bangkai satwa tersebut oleh warga.
Tim medis Balai Besar KSDA Riau diturunkan untuk melakukan nekropsi terhadap bangkai gajah liar betina berumur sekitar 25 tahun tersebut. drh. Rini dan drh Danang dipimpin Kepala Seksi Wil. 3, Maju Bintang Hutajulu dan tenaga medis segera melaksanakan tugasnya.
Sebelumnya sejak tahun 2014 pengobatan telah beberapa kali dilakukan oleh Tim Balai Besar KSDA Riau, Vesswic dan HIPAM terhadap satwa tersebut karena tapak kaki depan kirinya putus terkena jerat sehingga Gajah liar yang lebih dikenal dengan nama Dita sering kesulitan berjalan dan tertinggal dari kelompoknya. Dita merupakan anggota salah satu kelompok Gajah di SM Balai Raja.
Nekropsi dilakukan terhadap bangkainya pada 8 Oktober 2019. Tidak ditemukan adanya luka bekas benda tajam atau kekerasan fisik di tubuhnya. Hasil nekropsi secara umum menunjukkan penyebab kematiannya adalah Septikemia/Sepsis (peradangan di seluruh tubuh karena infeksi). Dengan bantuan alat berat dari PT. CPI, hari Rabu, 9 Oktober 2019 Dita dikuburkan.
Sekarang tak ada lagi Gajah "Dita" di SM Balai Raja.....
Selamat jalan Dita....
Kawan konservasi...,
Mari kita jaga dan selamatkan satwa liar Gajah Sumatera yang tersisa....
Jangan ada lagi "Dita- Dita" selanjutnya....
Dan jangan ada lagi jerat di area lintasan Gajah liar karena itu dapat melukai kaki mereka.... Salam konservasi!!
Sumber: Balai Besar KSDA Riau
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0