Kamis, 25 Juli 2019
Kamis, 25 Juli 2019 - Indonesia Sustainable Tourism Award 2019 (ISTA)merupakan penghargaan dari Kementerian Pariwisata untuk destinasi yang telah menerapkan sistem pariwisata berkelanjutan. Ajang ISTA diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata untuk ketiga kalinya pada tahun ini dan terbuka untuk seluruh pengelola destinasi Pariwisata baik pengelola kawasan, agen travel, penyedia jasa, yayasan, maupun masyarakat lokal.
Taman Nasional Sebangau pada tahun ini mengusung destinasi Sungai Koran yang masuk ke dalam Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Palangka Raya dalam ajang kompetisi ISTA 2019. Ini adalah kali pertama TN Sebangau ikut serta dalam kompetis ini dan langsung berkesempatan menjadi salah satu nominasi diantara 37 nominasi.
Sungai Koran merupakan destinasi unggulan di Taman Nasional Sebangau karena memiliki akses yang mudah (terletak di Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah), terintegrasi dengan wisata alam Dermaga Kereng Bangkirai yang sekaligus menjadi pintu gerbang wisata alam di TN Sebangau dan dikelola dengan menerapkan sistem pariwisata berkelanjutan. Jika dilihat dari jumlah kunjungan, menunjukkan trend jumlah kunjungan yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan geliat pariwisata di TN Sebangau mulai berkembang dengan pesat.
Berdasarkan hasil keputusan Juri ISTA 2019 pada Kamis, 27 Juni 2019 dari 263 destinasi yang mendaftar terpilih 37 (tiga puluh tujuh) destinasi yang menjadi nominasi ISTA 2019 dan Sungai Koran adalah salah satu destinasi yang masuk dalam nominasi tersebut. Menindaklanjuti hasil keputusan tersebut pada Hari Selasa, 23 Juli 2019 dilakukan visitasi lapangan oleh Tim Dewan Juri ISTA 2019, agenda visitasi tersebut berisi kegiatan yakni Focus Grup Discussion (FGD), wawancara dan diskusi, pemeriksaan dokumen dan data bukti pendukung, selanjutnya dilakukan kunjungan lapangan (technical tour).
Kegiatan visitasi lapangan ISTA 2019 dilakukan di aula Balai TN Sebangau dan dihadiri oleh mitra pariwisata Balai TN Sebangau yakni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah, agen travel wisata, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Palangka Raya, Asosiasi Duta Wisata Indonesia (ADWINDO) Kalimantan Tengah dan kelompok perahu getek wisata “Maju Mandiri” yang merupakan kelompok yang bergerak di jasa angkutan wisata dan pramuwisata yang merupakan kelompok masyarakat binaan Balai TN Sebangau.
Dalam kesempatan ini, Balai TN Sebangau berkesempatan memaparkan presentasi mengenai pengembangan pariwisata berkelanjutan di Taman Nasional Sebangau yang dipresentasikan oleh Lisna Yulianti (Kepala SPTN Wilayah I) yang mewakili Kepala Balai TN Sebangau. Dalam paparannya dijelaskan upaya apa saja yang telah dilakukan oleh pihak Balai TN Sebangau dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan dengan berdasarkan 4 pilar utama yakni:
Pada saat kunjungan kelapangan (technical tour), juri diajak secara langsung menikmati keunikan dan kealamian objek wisata Sungai Koran yakni pesona air hitam dan wisata susur sungai. Tidak hanya itu, para juri juga diajak untuk tracking pengamatan satwa khas hutan rawa gambut tropis. Dari seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan, Balai TN Sebangau memiliki peluang yang besar untuk mendapatkan penghargaan ISTA 2019 untuk salah satu destinasi wisatanya.
Sumber: Lisna Yulianti, S.Hut dan Tatang Suwardi, S.Hut - Balai TN Sebangau
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0