Selasa, 16 Juli 2019
Merauke, 15 Juli 2019. Balai Besar KSDA Papua, melakukan sosialisasi pengawasan peredaran tumbuhan dan satwa liar (TSL), konservasi sumber daya genetik dan pengendalian kebakaran hutan. Pasukan Pengamanan Perbatasan RI-PNG wilayah Merauke dan Boven Digoel diberikan pemahaman tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Mereka sejumlah 900 prajurit satuan Kostrad dari Batalyon Infanteri 406/CK dan Batalyon Mekanis Rider 411 Kodam Diponegoro. Sosialisasi bertempat di Markas Korem 174/ATW Merauke. Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap pergantian pasukan pengamanan perbartasan. Dukungan Komandan Korem 174/ATW Merauke dan stakeholder terkait lainnya sangat baik sehingga kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dengan lancar.
Kepala Bidang KSDA Wilayah I Merauke, Irwan Efendi, S.Pi., MSc, menyampaikan materi tentang TSL Endemik Papua yang dilindungi undang-undang. Irwan berpesan kepada para prajurit agar dapat bersinergi dalam upaya mencegah pemanfaatan tidak lestari, terutama perburuan liar dan perdagangan ilegal TSL. Selain itu, dalam menghadapi musim kemarau diharapkan peran pasukan pengamanan perbatasan dapat aktif mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan pada wilayah sekitar perbatasan negara.
Lebih lanjut Irwan berpesan bahwa, “Menjaga keutuhan NKRI tidak hanya berbicara mengenai fisik wilayah semata, tetapi juga menjaga agar sumber daya alam hayati yang menjadi kekayaan bangsa tidak punah. Tugas kita bersama menjaga keutuhan ekosistem dan juga kelestarian jenis terutama spesies endemik Papua."
Kepala Balai Besar KSDA Papua, Edward Sembiring berterimakasih kepada Danrem 174/ATW Merauke yang telah mendukung kegiatan karena sangat perlu dilakukan dalam rangka sinergitas dalam pengawasan dan pengendalian peredaran TSL di Tanah Papua. Pasukan pengamanan perbatasan RI-PNG yang ditugaskan di dalam hutan dapat menjaga keutuhan NKRI secara umum dan juga didalamnya termasuk keutuhan TSL endemik Papua. []
Sumber : Balai Besar KSDA Papua
Call Center : 0823-9802-9978
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0