Penandatanganan Piagam Keanekaragaman Hayati Maluku Utara

Rabu, 26 Juni 2019

Sofifi, 26 Juni 2019. Beberapa jam sebelum peresmian dan pengguntingan pitta dibukanya Suaka Paruh Bengkok (SPB), terlebih dahulu dilaksanakan dialog kerja antara Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL) bersama Gubernur Maluku Utara, Kesultanan Ternate, Kesultanan Tidore, Kesultanan Bacan, Kesultanan Jailolo, dan para pihak lainnya guna penguatan kegiatan konservasi di Maluku Utara. Dialog ini juga menghadirkan Direktur KKH, Burung Indonesia, Kepala Balai KSDA Ambon, Kepala Balai TN Manusela, Kepala Balai BKSDA Kalimantan Barat, Burung Indonesia dan lainnya.

Tema yang diusung dalam dialog kerja ini adalah “Memperkuat Komitmen Pengelolaan Keanekaragaman Hayati (KEHATI) Maluku Utara”. Dalam sambutannya, Gubernur Maluku Utara mengatakan bahwa kegiatan perlindungan keanekaragaman hayati di Provinsi Maluku Utara harus di mulai dari sekarang. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada para penggagas acara ini yang turut melindugi keanekaragaman hayati di Maluku Utara.

“Waktu saya masih kecil, saya masih mudah untuk melihat burung Nuri, Kakatua dan burung Taung (Julang Irian), tetapi sekarang sudah jarang saya lihat di jalan-jalan”, ungkap KH. Abdul Gani Kasuba, Lc, Gubernur Maluku Utara. “Terima kasih kepada Bapak/ Ibu yang telah mengadakan acara ini dan telah membantu menjaga keanekaragaman hayati Maluku Utara, mari kita dukung bersama”, tambahnya.

Indra Eksploitasia, Direktur KKH yang duduk di sebelah Gubernur Maluku Utara juga berterima kasih kepada Gubernur karena telah mendukung agenda ini dan mendukung kegiatan konservasi keanekaragaman hayati di Maluku Utara.

Acara diakhiri dengan pembacaan Piagam Keanekaragaman Hayati Maluku Utara oleh Kepala Balai TNAL kemudian ditandatangani oleh Gubernur, SKPD dan Empat Kesultanan di Maluku Utara. Selain itu, Gubernur Maluku Utara juga melakukan peresmian Suaka Paruh Bengkok dengan menuliskan tandatangan pada prasasti peresmian SPB.

 

Sumber: Akhmad David Kurnia Putra (Polisi Kehutanan) - Balai TN. Aketajawe Lolobata

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini