Balai Besar KSDA Papua Selenggarakan Bimbingan Teknis METT

Jumat, 21 Juni 2019

Jayapura, 20 Juni 2019. Balai Besar KSDA Papua menyelenggarakan Bimbingan Teknis METT (Management Effectiveness Tracking Tool) di Hotel Grand Abe di Jayapura. Bimtek dibuka oleh Direktur Kawasan Konservasi Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Ekosiste (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Peserta bimtek sebanyak 25 (dua puluh lima) peserta yang berasal dari BBKSDA Papua, Balai Taman Nasional Wasur, Balai Taman Nasional Lorentz, Yayasan Intsia Papua, WWF-ID dan USAID Lestari. Peserta dari  BBKSDA Papua berasal dari Bidang Wilayah I Merauke, Bidang Wilayah II Nabire dan Seksi Wilayah I Agats, Seksi Wilayah II Timika, Seksi Wilayah III Biak dan Seksi Wilayah IV Sarmi dan pejabat fungsional PEH, Penyuluh dan Polisi Kehutanan.

Penilaian efektivitas pengelolaan merupakan sebuah evaluasi yang dilakukan untuk melihat sejauh mana pengelolaan telah dilakukan dalam kerangka mancapai tujuan yang ditetapkan, dimana hasil evaluasi diharapkan dapat memberikan masukan mengenai perbaikan yang perlu dilakukan. Pengelolaan kawasan konservasi khususnya di Papua secara umum belum optimal karena berbagai faktor yaitu  pemantapan kawasan, kebijakan anggaran, keterbatasan SDM, sarpras  serta tekanan dan ancaman terhadap kawasan.

Direktur Kawasan Konservasi, Ir. Dyah Murtiningsih, M.Hum dalam sambutannya menyatakan bahwa pengelolaan kawasan konservasi  dilaksanakan melalui beberapa tahap yaitu :  perencanaan, pelaksanaan dan dilanjutkan dengan evaluasi. Apabila  tahap tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan tahapan-tahapan tersebut diharapkan hasil yang dihasilkan menjadi lebih baik dan efektif dalam pengelolaan kawasan konservasi. Pada kesempatan yang sama Kepala Balai Besar KSDA Papua, Edward Sembiring, S.Hut., M.Si, menyampaikan bahwa terdapat beberapa kawasan yang akan dilakukan penilaian antara lain kawasan konservasi Cagar Alam Pegunungan Cycloop, Cagar Alam Pegunungan Yapen Tengah, Cagar Alam Supiori, Taman Wisata Alam Teluk Youtefa dan Taman Wisata Alam Nabire.

Dalam pelaksanaan Bimtek ini, peserta diajak untuk melakukan simulasi dalam melakukan penilaian. Proses penilaian efektifitas pengelolaan suatu kawasan konservasi melibatkan pihak lain agar penilaian tersebut bersifat objektif sesuai dengan standar pertanyaan-pertanyaan dalam tahapan penilaian METT. Hasil pelaksanaan Bimtek METT ini diharapkan peserta dapat memperoleh informasi dan kemampuan dalam melakukan penilaian Kawasan Konservasi secara mandiri pada wilayah kerja masing-masing sehingga dapat menjamin efektifitas pengelolaan kawasan konservasi di Provinsi Papua di tingkat tapak.

 

Sumber          : BBKSDA Papua

Call Center    : 0823-9802-9978

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini