Penutupan Lubang Dan Penanaman Di Lokasi Ex-PETI Kawasan Taman Nasional Lore Lindu

Selasa, 18 Juni 2019

Palu, 18 Juni 2019. Hari Lingkungan Hidup yang setiap tahun diperingati pada tanggal 5 Juni, menjadi momentum untuk bersama-sama melakukan penegakan hukum terhadap aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI). Praktik PETI berpotensi besar menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor, erosi serta pencemaran lingkungan, baik sungai maupun tanah akibat penggunaan logam berat. Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (BBTNLL) dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup ini melaksanakan kegiatan penutupan lubang PETI di kawasan Taman Nasional Lore Lindu, Dusun Dongi-dongi, Kabupaten Poso. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 hingga 12 Juni 2019.

Kegiatan ini melibatkan personil sekitar 64 orang yang terdiri dari masyakat Dongi - dongi, Masyarakat Mitra Polhut (MMP), Tenaga Pengamanan Hutan Lainnya (TPHL), Polisi Kehutanan (POLHUT), Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pejabat Struktural lingkup BBTNLL yang dibantu oleh Brigade Mobil Polisi Daerah Sulawesi Tengah (Brimob POLDA Sulteng).  Kepala BBTNLL, Ir. Jusman dalam arahannya sebelum Tim Penutupan Lubang PETI melaksanakan aksinya menyampaikan kepada personil yang terlibat agar selalu waspada dan menjaga kekompakan dalam melaksanakan pengamanan di kawasan Ex-PETI Dongi-dongi ini. Tim penutupan lubang PETI secara umum dipimpin Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Makmur, Ir. Periskila Sampeliling, M.Si.

Rangkaian kegiatan di lokasi PETI berupa Apel persiapan kegiatan;  Penutupan lubang sebanyak 35 lubang; Penanaman pohon/pengkayaan pohon sebanyak 200 pohon jenis kemiri, nantu, cempaka; Pengambilan data pohon yang hidup hasil penanaman pemulihan ekositem pada tahun 2016 di lokasi PETI dengan jumlah pohon yang hidup 387 pohon jenis leda, kemiri, nantu dan cempaka; Pengambilan data  lapangan lokasi eks – PETI  dengan mengunakan drone untuk peta digital serta Patroli malam bersama masyarakat.   

Sumber : Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini