Nafas Baru Di Bawah Kanopi TN Gunung Palung

Senin, 27 Mei 2019

Kamis, 23 Mei 2019. Taman Nasional Gunung Palung (TANAGUPA) sedang bersuka cita menyambut kelahiran anggota baru yaitu satu individu bayi orangutan di kawasan SRCP (Stasiun Riset Cabang Panti). Orangutan ini lahir dari induk bernama Walimah. Walimah mulai terlihat menggendong bayi. Diperkirakan bayi Walimah ini baru berusia sekitar satu minggu.

Walimah sendiri merupakan orangutan liar yang lahir dan besar di SRCP. Walimah lahir pada tahun 1999 dari Ibu bernama Marisa dan merupakan salah satu orangutan yang diambil datanya dari bayi hingga melahirkan. Ini adalah kelahiran Walimah yang kedua, kelahiran yang pertama terjadi pada tahun 2015. Namun di usia 4 bulan bayinya menghilang dan Walimah kehilangan 2 jari tangannya pada saat itu. Sampai sekarang masih menjadi misteri, siapakah yang menjadi pelaku peristiwa tersebut. Walimah juga pernah difilmkan oleh National Geographic Television dengan judul Mission Critical: Orangutan on The Edge.

SRCP merupakan stasiun riset yang berdiri sejak 1985 dan masih aktif sampai sekarang dan dikelola sendiri oleh taman nasional. Stasiun riset ini mempunyai luas 2.100 Ha dan memiliki 8 tipe ekosistem yang saling berdekatan satu sama lain. Dari 1985 sampai sekarang tercatat 230 peneliti baik peneliti dalam negeri maupun mancanegara yang melakukan penelitian dengan fokus Orangutan dan ekologi hutan hujan tropis Borneo.

Kelahiran bayi dari Walimah sangat ditunggu-tunggu karena sebelumnya termonitor bahwa Walimah sedang hamil besar. Berita kelahiran bayi Walimah menjadi hadiah yang sangat berarti bagi para petugas di lapangan yang merupakan ujung tombak konservasi Orangutan di TANAGUPA. Berdasarkan hasil monitoring, baik Walimah dan bayinya berada dalam kondisi sehat. Kelahiran bayi Walimah ini diharapkan dapat mendorong multipihak untuk dapat bersinergi meningkatkan upaya konservasi orangutan, tidak hanya dalam lingkup spesies tetapi juga dalam skala lanskap. Hutan butuh orangutan, begitupun sebaliknya. Mari kita jaga hutan untuk masa depan. Salam Konservasi!

Sumber: Balai TN Gunung Palung

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini