12 Siswa SMK Kehutanan Pekanbaru Tetap Bertahan selama Tersesat dan Menginap di Hutan Bukit Tiga Puluh

Senin, 08 April 2019

Rengat, 10 April 2019. Simulasi patroli pengamanan hutan yang merupakan salah satu materi dalam Praktek Industri siswa/siswi SMK Kehutanan Pekanbaru menimbulkan sedikit keributan (2/4). Dua belas siswa/siswi dan satu orang pendamping dari personil Polisi Kehutanan (Polhut) Balai Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT) sempat hilang kontak selama 21 jam.

Sebagaimana diketahui SMK Kehutanan Pekanbaru mengutus sebanyak 34 orang siswa/siswi untuk melakukan Praktek Industri selama 1 (satu) bulan sejak 11 Maret 2019 di Camp Granit TNBT dengan materi praktek meliputi Pembinaan Hutan, Perlindungan Hutan dan Pengukuran Hutan.  Ketiga materi ini terdiri dari teori dan praktek dengan dipandu oleh petugas fungsional yang berkompeten dari unsur PEH, Polhut dan Penyuluh. Empat orang petugas pendamping tetap ditunjuk untuk mengawasi dan mendampingi aktivitas siswa-siswi selama praktek dilaksanakan.

Selasa, 2 April 2019 praktek perlindungan hutan berupa patroli pengamanan hutan diikuti seluruh siswa/siswi sebanyak 34 orang.  Peserta dibagi menjadi 2 regu,  Regu 1 berjumlah 14 orang didampingi 2 orang Polisi Kehutanan,  Regu 2 berjumlah 20 orang didampingi 2 Polhut dan 1 Pembina SMK Kehutanan Pekanbaru. Saat pelaksanaan di lapangan,  Regu 2 terbagi lagi dalam dua grup, grup A berjalan terlebih dahulu di depan sebanyak 12 siswa/siswi dengan pendamping 1 orang Polisi Kehutanan,  dan grup B sisanya tertinggal di belakang. Merasa tertinggal jauh,  grup B memutuskan untuk kembali ke Camp Granit mengingat 1 orang personil Polhut yang mendampingi belum menguasai medan. Hasil wawancara dengan personil Polhut yang mendampingi grup A, diketahui bahwa mereka telah menunggu Grup B selama 2 jam dan karena tidak juga muncul maka grup A memutuskan untuk meneruskan perjalanan menuju target.  Hari mulai gelap pada pukul 18.30 ternyata perjalanan mereka belum sampai lokasi target,  dan pendamping memutuskan untuk menghentikan perjalanan  demi menjaga keamanan karena keterbatasan peralatan penerangan, mengingat untuk mencapai target dan menuju Camp Granit diperlukan waktu 3 jam lagi.

Memperoleh informasi terdapat siswa/siswi dan pendamping yang belum kembali ke Camp Granit, personil Polhut yang stand by berusaha melakukan penyisiran hingga pukul 21.30 dan belum berhasil. Informasi ini juga diteruskan ke kantor Balai dan tim evakuasi dari personil PEH, Polhut, Mitra Kerja Yayasan Penyelamatan dan Konservasi Harimau Sumatera (PKHS) serta Mitra Polhut mulai bergerak. Upaya pencarian dilakukan dan dikomando langsung oleh Kepala Balai TNBT dan dipimpin Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepala Seksi Pengelolaan Taman nasional (SPTN) Wilayah 2, dengan membagi menjadi 3 Tim evakuasi. Tepat jam 23.30 tim dari kantor Balai berjumlah 9 orang,  langsung mencari ke areal target dan menyusuri lokasi pisah terakhir tim A dengan tim B. Sampai dengan pukul 04.00 WIB upaya ini belum membuahkan hasil. Tim evakuasi diterjunkan kembali sebanyak 10 orang personil berangkat jam 06.00 WIB dan tepat pukul 08.30 WIB petugas yang tersesat dapat terhubung. Lokasi dimana tim tersesat memang relatif susah sinyal sehingga petugas sulit berkomunikasi.  Tepat pukul 09.12 WIB tim evakuasi dapat bertemu dengan Tim dalam kondisi sehat dan formasi lengkap. Tim evakuasi menjemput para siswa dan membawakan logistik untuk memulihkan tenaga yang hilang. Sembari pulang menuju Camp Granit, para siswa tetap berjalan semangat sembari menyanyikan lagu Mars Rimbawan. Jiwa rimbawan telah tertanam kokoh dalam raga mereka.

Apresiasi kepada para pihak yang terlibat, khususnya seluruh petugas Polhut dan PEH TNBT yang mengerahkan tenaganya melakukan pencarian, mitra Yayasan PKHS, Tim SAR Pekanbaru yang telah menurunkan bantuan personil sebanyak 10 orang dan 2 armada, Tim SAR Jambi sebanyak 6 personil, Kapolres Inhu dan Kapolsek Batang Gansal yang telah mengerahkan 20 personil anggota dan Masyarakat Mitra Polhut.

Sumber : Balai Taman Nasional Bukit Tiga Puluh

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini