BKSDA Bengkulu Tandatangani RPP Dan RKT Pembangunan Infrastruktur Sistem Deteksi Dini Ancaman Tsunami Selat Sunda

Rabu, 27 Maret 2019

Jakarta, 25 Maret 2019. Setelah ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama (PKS) pembangunan strategis yang tidak dapat dielakkan antara BKSDA Bengkulu dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dalam rangka Pembangunan Infrastruktur Sistem Deteksi Dini Ancaman Tsunami Selat Sunda untuk Mitigasi Bencana Gunung Anak Krakatau di Cagar Alam dan Cagar Alam Laut (CA dan CAL) Kepulauan Krakatau, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung pada 15 Maret 2019 yang lalu. Kepala BKSDA Bengkulu, Ir. Donal Hutasoit, M.E. bersama Direktur Pusat Teknologi Reduksi Risiko Bencana – BPPT, Ir. Eko Widi Santoso, M.Si. kembali menandatangani dokumen lanjutan berupa Rencana Pelaksanaan Program (RPP) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang juga bertempat di ruang rapat Direktorat Jenderal KSDAE Blok I Lt.8 Gd. Manggala Wanabakti. Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Direktur Jenderal KSDAE, Kepala Biro Humas KLHK, Direktur PIKA, Kasubdit PIKA, Kadishutprov Lampung, Kasubdit Direktorat KK dan Kepala SKW III-Lampung.

Pembangunan infrastruktur sistem deteksi dini ancaman tsunami yang dilakukan di CA dan CAL Kepulauan Krakatau bertujuan untuk mengurangi resiko atau dampak negatif bencana tsunami di Selat Sunda seperti yang terjadi pada 22 Desember 2018 yang lalu. Dimana bencana tsunami yang terjadi tidak didahului adanya gempa bumi. Sarpras yang akan dibangun adalah berupa Cable Based Tsunameter (CBT), dimana nantinya alat tersebut akan memberikan informasi dan peringatan dini terhadap bahaya tsunami akibat aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau. Semoga dengan adanya alat ini dapat meminimalisir dampak akibat akibat erupsi. Dan pesan pentingnya adalah kesadaran kita semua untuk menjaga bersama-sama keberadaan dan fungsi adanya alat tersebut serta memahami bahwa Kepulauan Krakatau bukan tempat wisata dengan statusnya sebagai kawasan cagar alam.

Sumber: Eka Sophian - PEH Balai KSDA Bengkulu

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini