3.413 lebih Satwa Burung Terbang Bebas di TWA Kerandangan

Rabu, 20 Maret 2019

Mataram, 18 Maret 2019 - Melanjutkan Penyitaan di Pelabuhan Lembar yang dilakukan BKSDA NTB bersama TNI angkatan laut, Polsek KP3 dan Karantina Pertanian pada Sabtu (16/3) malam lalu, hari Senin (18/3) dilaksanakan Press release oleh Kehumasan BKSDA NTB.

Dalam press release Singkat yang digelar di Kantor BSKDA NTB, Kepala BKSDA NTB, Ir. Ari Subiantoro M.P mengatakan "Setelah Truk diperiksa di Karantina Pertanian Lembar, malam itu juga satwa langsung diserahkan dan diamankan di Kantor BKSDA NTB".
 
Berdasarkan pengecekan bersama Karantina Pertanian Lembar, KP3 dan Lanal saat itu, berhasil diidentifikasi sebanyak 3.413 ekor burung hasil Pengamanan. Meski tidak dilindungi, beberapa satwa diantaranya 30 burung Manyar, 40 burung Kopi Cabe, 40 burung Cabe, 30 burung Opior, 2.100 burung Kecial, 90 burung Kepodang, dan 5 burung Srigunting.

Turut hadir dalam Press release yang juga turut dalam pelepasliaran di TWA Kerandangan yakni Kepala Balai TN Gunung Rinjani, Ir. Sudiyono, MSi. Kepala Balai TN Tambora, Ibu Murlan, S Hut, MSi. Kepala Balai DAS HL Dodokan, Moyosari,  Jarot, S Hut, MSi. Kepala Balai BPHHBK Bintarto, S Hut, MSi., serta Wartawan dari  Harian Kompas,  Jawa Post, Lombok Post dan TVRI. Tak lupa para petugas PASOPS LANAL Mataram Kapten Laut(P) Franky Arta Wijaya. Aparat dari Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar Bripka Komang Palguna Artha, SH. Aparat dari Karantina Pertanian Lembar.

Bapak Ir. Ari Subiantoro M.P juga menambahkan "Ini adalah bentuk nyata dari kerjasama lintas Kementerian. Balai KSDA NTB mengucapkan terima kasih atas kerja sama Karantina Pertanian Lembar, TNI AL, Kepolisian dan UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB sehingga memaksimalkan upaya pengawasan peredaran tumbuhan dan satwa liar di Provinsi NTB,"

Usai Press Release, Rombongan bergegas berangkat menuju TWA Kerandangan beserta Satwa sitaan untuk dilakukan pelepasliaran.
 
Sumber : Balai KSDA Nusa Tenggara Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini