Puncak Hari Bakti Rimbawan Ke-36 Unit Pelaksana Teknis LHK Sulawesi Selatan

Minggu, 17 Maret 2019

Makassar, 16 Maret 2019. Puncak peringatan Hari Bakti Rimbawan (HBR,) ke-36 berlangsung di lapangan Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jalan Perintis Kemerdekaan 17,5 Makassar. Senin (18/3/2019). Dalam rangka menyemarakkan HBR, Unit Pelaksana Teknis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengadakan beberapa kegiatan. Yang pertama Apel bersama memperingati Hari Bakti Rimbawan tanggal 16 Maret 2019 di Taman Buru Ko’mara, Kabupaten Takalar. Dihadiri Kepala Dinas DLHP Kabupaten Takalar, Andi Rijal Mustamin dan jajaran kepala SKPD se-Kabupaten, perwakilan Polres dan Kodim 1426 Takalar hadir. Tokoh masyarakat setempat, Ikatan Alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas (IKA SKMA), anak-anak pramuka SD Pakjennekang Polongbangkeng Selatan, aktivis pencinta alam dan 250 orang peserta lomba Jungle Track. Penanaman serentak juga dilakukan di areal sekitar Taman Buru Ko’mara setelah apel bersama.

Upacara puncak peringati Hari Bakti Rimbawan ke-36, Senin, 18 Maret 2019 dengan Inspektur upacara dipimpin Gubernur Sulsel diwakili Kadis Kehutanan Sulsel, Ir. Tamzil. Upacara dihadiri Rimbawan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian LHK Sulsel, diantaranya Balai Taman Nasional (TN) Bantimurung Bulusaraung (Babul), BBKSDA Sulsel, Balai Penegakan Hukum (Gakum) Sulawesi, Balai PPI Sulawesi, Balai Penelitian dan Pengembangan LHK, Balai BPDAS Jeneberang Saddang, BPTH Wilayah Sulawesi, SMK Kehutanan Makassar, BDLHK Makassar, BPTH Wilayah XIII Makassar, BPKH Wilayah VII Makassar, Balai PSKL Wilayah Sulawesi, P3E Suma, Manggala Agni DAOPS Gowa, Dinas Kehutanan Propinsi Sulsel dan Dharma Wanita Kementerian LHK Sulsel. Final Lomba-lomba seperti Tarik tambang, lomba makan kerupuk, lomba karaoke serta terakhir penyerahan piala dan hadiah kepada pemenang.

Dari rangkaian kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam pidato seragamnya mengingatkan pengelola hutan (rimbawan) selalu menjaga sumber daya alam dan lingkungan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. "Kita harus bahu membahu dalam mewujudkan pengelolaan kehutanan dan lingkungan hidup yang berkelanjutan yang menginternalisasi sembilan nilai dasar rimbawan jujur, tanggung jawab, disiplin, ikhlas, visioner, adil, peduli, kerja sama dan profesiona| dalam pengabdian selaku rimbawan".

Sumber : Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini