Pelepasan Tukik bersama Peserta Jambore Konservasi Wakatobi

Minggu, 17 Maret 2019

Wakatobi, 16 Maret 2019. Jambore Konservasi Wakatobi (JAKORWA) yang sedang berlangsung mulai tanggal 14 s.d 17 Maret 2019 di Wakatobi merupakan hasil inisiasi kelompok Masyarakat peduli lingkungan serta dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Wakatobi, Taman Nasional Wakatobi, serta beberapa instansi terkait lainnya. Kepala Balai Taman Nasional Wakatobi, Darman, S,Hut, M.Sc bersama jajarannya turut hadir dalam pelepasan peserta Jambore Konservasi Wakatobi ke Desa Kolo, Pulau Kapota, Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Wangi-Wangi.

Semangat pelaksanaan Jambore ini dapat berdampak positif bagi lingkungan, diharapkan dapat berjalan dengan baik pula di setiap pelaksanaan agenda kegiatannya. Salah satu agenda kegiatan tersebut adalah pelepasan tukik jenis Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata) sejumlah 47 ekor di Pantai Oa Wolio, Desa Kabita, SPTN Wilayah I Wangi-Wangi. Tukik yang berasal dari demplot penetasan semi alami yang dikelola oleh kelompok masyarakat binaan Balai Taman Nasional Wakatobi di Pulau Binongko ini, dibawa dan diserahkan langsung oleh Kepala SPTN Wilayah III, Chris Lamba Awang, S.H., M.Sc. kepada panitia JAKORWA.

Sebelum pelepasliaran tukik, para peserta mendapatkan arahan teknis cara pelepasliaran tukik dari Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) SPTN Wilayah I, Ayub Gerit Polii, S.P. “Sebelum dilepaskan, tukik dihadapkan ke arah darat sehingga dapat merekam memori tempat mereka akan kembali bertelur puluhan tahun yang akan datang”. Antusiasme peserta sangat terlihat saat kegiatan berlangsung, pelepasan tukik merupakan hal baru bagi sebagian besar peserta. Semoga kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan jiwa konservasi pada generasi muda, sehingga keberadaan penyu dapat terus meningkat di kawasan Taman Nasional Wakatobi.

Penyu merupakan spesies prioritas peningkatan populasi satwa terancam punah di Taman Nasional Wakatobi. Selain melakukan pelepasan tukik penyu yang berasal dari hasil demplot penetasan penyu semi alami, Balai Taman Nasional Wakatobi juga melakukan monitoring penyu di pulau-pulau yang merupakan lokasi naiknya penyu bertelur yaitu Pulau Anano, Pulau Cowocowo, Pulau Kentiole, Pulau Ndaa, dan Pulau Runduma.

Sumber : Balai Taman Nasional Wakatobi

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini