Penanaman Mangrove dari Masyarakat untuk Masyarakat

Minggu, 17 Maret 2019

Wakatobi, 16 Maret 2019. Seribu bibit Mangrove ditanam dalam rangka memperingati Hari Bhakti Rimbawan dan rangkaian Jambore Konservasi Wakatobi di Pulau Kapota, Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Taman Nasional Wakatobi. Kegiatan Penanaman pohon ini sesuai dengan arahan Kepala Balai Taman Nasional Wakatobi, Darman, S.Hut., M.Sc. agar pelaksanaannya melibatkan masyarakat setempat sehingga dapat menumbuhkan rasa memiliki terhadap kelestarian ekosistem mangrove yang ada di sekitarnya. Bibit yang digunakan pun merupakan hasil pembibitan swadaya masyarakat yang rutin menyediakan bibit untuk kegiatan pemulihan ekosistem mangrove secara suka rela kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

Mangrove sebagai salah satu ekosistem prioritas pengelolaan di Taman Nasional Wakatobi menjadi pilihan jenis yang tepat dalam penanaman pohon serentak ini. Menurut Union, S.P. selaku Kepala SPTN Wilayah I Wangi-Wangi, penanaman mangrove di Pulau Kapota ini sudah berdasarkan kajian pemulihan ekosistem yang dilaksanakan pada tahun lalu. Metode penanaman yang digunakan yaitu rumpun berjarak dengan jarak tanam 2m x 2m. Melalui metode ini, diharapkan persentase kematian bibit mangrove akibat terpaan arus dapat diminimalisir sehingga ekosistem mangrove dapat tumbuh baik dan berfungsi sesuai dengan peruntukannya, baik sebagai tempat berlindung beberapa jenis biota laut, mencegah abrasi pantai, maupun mengurangi pemasanan global.

Sumber : Balai Taman Nasional Wakatobi

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 4.3

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini