Kamis, 07 Maret 2019
Cemorolawang, 7 Maret 2019. Menyambut hari nyepi yang jatuh pada tgl 7 Maret 2019, kawasan wisata Bromo Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ditutup untuk sementara waktu dari aktivitas wisatawan. Menurut Kepala Seksi PTN I Cemorolawang penutupan ini merujuk surat rekomendasi Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo nomor: 37/rekom/PHDI-kab/x/2018 dan surat panitia hari raya nyepi tahun saka 1941 Kabupaten Pasuruan.
Atas dasar surat rekomendasi dan permohonan itu BBTNBTS menutup kawasan wisata Bromo dan sekitarnya dari kunjungan/aktivitas wisatawan pada tanggal 7 Maret 2019 pukul 05.00 WIB s.d. 8 Maret 2019 pukul 05.00 WIB. Penutupan ini merupakan wujud penghargaan BBNBTS pada masyarakat Tengger yang berada disekitar TNBTS dan mayoritas menganut agama Hindu. BBTNBTS sangat menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan kepercayaan yang dianut sebagian besar masyarakat Tengger yang sudah menjadi bagian/ikon TNBTS.
"Diharapkan dengan sinergi yang terbangun positif antara BBTNBTS dan masyatakat Tengger dan atau masyarakat lain sekitar TNBTS, menjadikan kawasan TNBTS lebih lestari dan maju dalam hal pengelolaan kawasan di masa yang akan datang dengan tetap menjunjung tinggi budaya dan kearifan masyarakat lokal", pungkas Sarmin.
Sumber : Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0