Hari Peduli Sampah Nasional, BKSDA Kalsel Bersihkan TWA Pelaihari

Senin, 04 Maret 2019

Pelaihari, 4 Maret 2019 – Sampah plastik saat ini menjadi momok dalam hal kebersihan lingkungan. Salah satu caranya dengan mengurangi penggunaan kantong plastik saat berbelanja. Sejalan dengan itu pada momentun Hari Peduli Sampah Nasional 2019 yang serentak dilakukan se-Indonesia, Senin siang (4/3/2019) HPSN 2019 untuk Kalsel di pusatkan di objek wisata Pantai Batakan (TWA Pelaihari) di Kecamatan Panyipatan yang di prakarsai Balai KSDA Kalimantan Selatan.

Kegiatan berupa aksi bersih-bersih pesisir pantai Batakan yang melibatkan berbagai komunitas, lintas SKPD, TNI, Polri dan masyarakat setempat menyisir pantai sambil membawa kantong plastik dan karung plastik untuk sampah yang di pungut. Di awali dengan gelar pasukan, aksi bersih-bersih sampah di buka Bupati Tanah Laut, Drs. H. Sukamta, M.AP.

Bupati Tanah Laut dalam amanat gelar pasukan membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya. Amanat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya mengungkapkan, HPSN sebagai momentum yang sangat strategis di peringati setiap tahun, di samping mendorong pemerintah daerah untuk menuju Indonesia Bersih.

Tanpa ragu puluhan masyarakat peduli sampah bersama Kepala BKSDA Kalsel, Dr. Mahrus Aryadi, M.Sc, Bupati Tanah Laut, Drs. H. Sukamta, M.AP dan Manager PLN UPK Asam Asam, Doni Ocniza turun memungut sampah di Taman Wisata Alam Pelaihari Pantai Batakan dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019.

Menurut Kepala BKSDA Kalsel, Dr. Mahrus Aryadi, M.Sc, memang sengaja dipilih TWA Pelaihari dalam peringatan HPSN karena Pantai Batakan tampak masih stagnan dalam pengelolaan sehingga mereka menginisiasi sejak 2018 lalu ada kegiatan pembersihan pantai.

“Nanti minimal setiap sebulan sekali ada kegiatan bersih-bersih pantai bersama kelompok sadar wisata konservasi,” terang Mahrus.

Setidaknya harapannya kegiatan bersih-bersih pantai dapat menyadarkan masyarakat akan sampah plastik yang harus dikurangi di pantai. Terlebih di pantai ada sampah dari laut dan sampah dari pengunjung pantai.

“Nantinya BKSDA Kalsel juga akan membenahi TWA Pelaihari, Pantai Batakan untuk lebih bersih dengan menambah jumlah tempat sampah. Selain itu sampah yang terkumpul juga akan diolah menjadi barang yang bermanfaat”.

“Kita akan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan sekitar dan pemerintah Kabupaten Tanah Laut dalam pembenahan nanti, seperti hari ini gelaran ini juga didukung beberapa perusahaan,” terangnya.

Ya salah satu perusahaan yang mendukung peringatan HPSN yang digelar di TWA Pelaihari, Pantai Batakan adalah PLN UPK Asam Asam. Terang Manager PLN UPK Asam Asam, Doni Ocniza selama ini PLN UPK Asam Asam selalu berkontribusi dalam kegiatan lingkungan. “Terlebih sebagai badan usaha milik negara, pihaknya juga harus ikut andil dalam program peduli lingkungan”, tambahnya.

Sementara dalam gelar peringatan HPSN kali itu dibuka langsung oleh Bupati Tanah Laut Drs. H. Sukamta, M.AP. “TWA Pelaihari, Pantai Batakan memang layak menjadi lokasi bersih-bersih pantai karena merupakan pantai yang belum dibenahi layaknya Pantai Takisung”, terangnya.

Dari kegiatan HPSN 2019 di TWA Pelaihari ini sampah yang terkumpul sebanyak 2,5 ton. (jrz)

Sumber : Balai KSDA Kalimantan Selatan

Hari Peduli Sampah Nasional, BKSDA Kalsel Bersihkan TWA Pelaihari (02)

Hari Peduli Sampah Nasional, BKSDA Kalsel Bersihkan TWA Pelaihari (04)

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini