Senin, 04 Maret 2019
Sangatta, 4 Maret 2019. TN Kutai menyelenggarakan peringatan HPSN 2019 melalui aksi bersih sampah. Peringatan HPSN melalui aksi bersih sampah diawali dengan apel bersama yang dipimpin oleh kepala Balai TN Kutai. Dalam apel Kepala Balai TN Kutai membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka HPSN 2019 dengan sub tema: "Kelola Sampah untuk Hidup Bersih, Sehat dan Bernilai"
Kegiatan bersih sampah yang diselenggarakan tersebut merupakan pelaksanaan yang ke-3 kalinya sejak HPSN tanggal 21 Februari 2019. Dan pada tanggal 4 Maret 2019 dilaksanakan serentak di tiga lokasi di TN Kutai yaitu Bontang Mangrove Park, Sangkima Jungle Park dan BPPUTK Sangatta. Aksi bersih sampah diikuti oleh lebih dari 200 orang yang terdiri dari staf Balai TN Kutai, Sekretariat Mitra TN Kutai, Komunitas pemerhati lingkungan Sangatta, Kader Konservasi, SMKKN Makassar, Pokdarwis, dan masyarakat sekitar.
Berbeda dengan pelaksanaan aksi bersih sampah sebelumnya, kali ini sejumlah sampah yang dikumpulkan dipilah dan ditimbang dengan jumlah sampah anorganik pada masing masing lokasi adalah Bontang Mangrove Park ± 120 kg, BPPUTK Sangatta ± 150 kg dan Sangkima Jungle Park ± 25 kg.
Volume sampah di BPUTK lebih banyak dibanding dua lokasi lainnya karena sebelumnya belum ada kegiatan aksi bersih sampah di BPPUTK Sangatta, sedangkan pada dua lokasi lainnya sudah dilakukan aksi bersih sampah pada tanggal 21-22 Februari 2019. Selain itu di Bontang Mangrove Park kegiatan bersih Sampah sudah dilakukan secara rutin setiap hari Jumat, sejak awal pembukaan wisata BMP awal Februari 2018. Sampah yang terkumpul di Bontang Mangrove Park lebih banyak berasal dari areal sekitar termasuk pemukiman di sekitar Bontang Mangrove Park dan sampah akibat pasang surut air laut. Untuk penanganan selanjutnya, sampah yang terkumpul di BMP dibawa ke TPA Bontang-Kelurahan Bontang Lestari.
Dengan adanya peringatan HPSN 2019, diharapkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan semakin meningkat. Aksi bersih sampah tidak hanya dilakukan pada momen tertentu, namun dilaksanakan secara rutin. Lebih jauh lagi, diharapkan kesadaran dan kepedulian terhadap sampah semakin meningkat, bahkan semakin bijak dalam menggunakan bahan-bahan yang potensial menghasilkan sampah.
Sumber : Balai Taman Nasional Kutai
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0