Pembahasan Tindak Lanjut Evaluasi Kesesuaian Fungsi CA & CAL Kepulauan Krakatau Pasca Erupsi

Senin, 04 Maret 2019

Bandar Lampung, 27 Februari 2019. Bertempat di ruang rapat Kantor Seksi Konservasi Wilayah III Lampung, rapat pembahasan tindak lanjut hasil Evaluasi Kesesuaian Fungsi (EKF) Cagar Alam dan Cagar Alam Laut (CA dan CAL) Kepulauan Krakatau dilaksanakan. Rapat dipimpin langsung oleh Direktur Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam, Ir. Listya Kusumawardhani, M.Sc. serta dihadiri oleh seluruh tim teknis dan pihak-pihak terkait lainnya.

Rapat diawali dengan presentasi yang menampilkan kronologis dan tahapan kegiatan EKF dan dokumentasi kondisi terkini Kepulauan Krakatau paska erupsi Gunung Anak Krakatau pada 22 Desember 2018 lalu. Dilanjutkan dengan penyampaian pandangan dan saran oleh seluruh peserta yang hadir terkait hasil evaluasi dengan memperhatikan kondisi perubahan yang terjadi pada Gunung Anak Krakatau.

Hal lain yang dibahas dalam rapat ini adalah permasalahan terkait pariwisata yang terjadi di kawasan CA dan CAL Kepulauan Krakatau dan dengan ditetapkannya Krakatau sebagai kawasan strategis prioritas nasional dan menjadi ikon wisata Provinsi Lampung dengan kegiatan tahunannya yaitu festival krakatau. Salah satu upaya BKSDA Bengkulu untuk menanggapi permasalahan itu dengan menerbitkan pengumuman penutupan dan larangan pemasaran paket wisata Krakatau juga menjadi topik bahasan.

Pada bagian akhir, disimpulkan beberapa kesepakan hasil rapat, di antaranya adalah hasil kajian tim teknis evaluasi kesesuaian fungsi CA dan CAL Kepulauan Krakatau yang disajikan dalam laporan akhir sudah tidak dapat lagi menjadi acuan bagi proses perubahan fungsi. Selanjutnya Balai KSDA Bengkulu diharapkan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan kondisi yang terjadi di CA dan CAL Kepulauan Krakatau.

 

Sumber: Sarifudin - PEH Balai KSDA Bengkulu

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini