Balai KSDA Maluku lepasliarkan Buaya yang Resahkan Warga Seram Barat

Sabtu, 02 Maret 2019

Kairatu, 2 Maret 2019. Setelah melakukan perawatan selama 2 hari untuk pengobatan di mulut akibat jeratan tasi, buaya yang diamankan di Desa Hatusua, Kec. Kairatu, Kab. Seram Bagian Barat telah berhasil dilepasliarkan ke habitatnya. Lokasi pelepasliaran ini dilakukan di KSA/KPA Sungai Nif, Desa Dawang, Kec. Teluk Waru, Kab. Seram Bagian Timur.

Tim pelepasliaran dipimpin oleh Kepala Resort Piru, Sugeng Prayitno, A.Md dan dibantu tim medis BKSDA Maluku, Drh. Dirwan. Dipilihanya KSA/KPA Sungai Nif karena tempat yg aman dan jauh dari pemukiman warga. Warga sendiri sudah mengetahui bahwa Sungai Nif merupakan habitat buaya sehingga mereka jarang masuk ke dalam kawasan konservasi tersebut.

  

Selama ini populasi buaya di KSA/KPA Sungai Nif cukup terpelihara dengan baik. Disamping itu Kawasan ini merupakan habitat Rusa Timor Seram dan Babi Hutan yang menjadi mangsa atau sumber pakan bagi buaya. 

Selanjutnya Kepala BKSDA Maluku, Mukhtar Amin Ahmadi, menghimbau kepada masyarakat, apabila melihat kemunculan buaya yg meresahkan, agar segera menghubungi petugas BKSDA atau menangkapnya dalam keadaan hidup supaya dapat dievakuasi ke habitatnya yang aman.

 

 

Sumber: Balai KSDA Maluku

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini