BBKSDA Jabar Dan Yayasan IARI Gelar Sosialisasi Pencegahan Perburuan Satwa Liar

Rabu, 06 Februari 2019

Sebagai salah satu negara Mega Biodiversity, Indonesia memiliki 40 spesies primata dunia, 12% spesies mamalia, 16% amphibi dan reptil, 17% spesies burung, 33 % spesies serangga, 24% spesies fungi dan 10 % varietas tanaman dunia. Tentunya, keragaman hayati tersebut harus terus dilestarikan. Berkaitan dengan hal tersebut, Balai Besar KSDA Jawa Barat bersama-sama dengan Yayasan IAR Indonesia sebagai salah satu mitra yang bergerak di bidang konservasi satwa, pada jum’at tanggal 1 Februari 2019 lalu melakukan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Perburuan Satwa Liar.

Sosialisasi yang yang juga melibatkan Ditjen Gakkum dan Kader Konservasi Ciamis ini, selain untuk mempublikasikan hasil kerja yang telah dicapai selama kurun waktu 4 tahun kepada masyarakat sekitar Suaka Margasatwa Gunung Sawal, juga ditujukan untuk menggugah kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk berperan aktif dalam membantu pencegahan perburuan.

Bertempat di Balai Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis, sosialisasi ini juga mengundang Kepala Desa Ciomas, Kepala Dusun dan Tokoh Masyarakat serta Penggiat Pelestarian alam dan konservasi setempat.  Dihadiri sebanyak 35 orang peserta yang merupakan penduduk desa tersebut,  sosialisasi menyajikan tiga materi utama di antaranya mengenai Potensi Keragaman Hayati di Wilayah Penyangga Kawasan Konservasi yang disampaikan dari Yayasan IAR Indonesia.

Materi kedua mengenai Upaya Konservasi Kawasan SM Gunung Sawal yang disampaikan oleh Didin Syarifudin,S.Sos. selaku Kepala Seksi Konservasi Wilayah VI. Serta materi terakhir mengenai Penertiban aktifitas masyarakat dalam upaya konservasi yang disampaikan oleh Babinmas Kecamatan Panjalu. Penyampaian materi juga dirangkai dengan sesi diskusi dan Tanya jawab.

Diakhir acara Pihak Yayasan IAR Indonesia menyerahkan Papan Himbauan Kawasan SM Gunung Sawal kepada Kepala Desa Ciomas yang nantinya secara bersama-sama dipasang di batas kawasan. Semoga dengan kegiatan ini semakin banyak masyarakat sekitar kawasan yang mengerti arti penting pelestarian satwa liar sehingga turut membantu pencegahan perburuan satwa liar di kasawan konservasi.  

(HUMAS BBKSDA JABAR)

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini