Menetas, Puluhan Bayi Penyu Belimbing di TNGL

Selasa, 29 Januari 2019

Tapaktuan, Januari 2019. Sebanyak 26 ekor bayi penyu (tukik) Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea) berhasil menetas di Stasiun Pembinaan Populasi Penyu Rantau Sialang, SPTN Wilayah II Kluet Utara, BPTN Wilayah I Tapaktuan, Taman Nasional Gunung Leuser pada Senin (28/1) dini hari.

“Iya, dari 28 telur yang dieramkan, 26 berhasil menetas”, ujar Soloon Tanjung, S.Hut, Kepala Stasiun Pembinaan Populasi Penyu Rantau Sialang.

“Dari 26 ekor ini, yang sehat 24 ekor dan 2 gagal hidup. Upaya penyelamatan terhadap tukik-tukik ini terus dilakukan secara intensif di dalam bak pembesaran”, lanjutnya.

Telur "Leatherback sea turtle" ini diperoleh dari seorang warga asal Gampoeng Ujung Padang, Kecamatan Kluet Selatan pada tanggal 1 Desember 2018. Warga menyerahkan secara sukarela telur penyu tersebut kepada petugas TNGL. Telur penyu kemudian dipindahkan oleh petugas ke dalam bak penetasan semi alami. Perlu masa inkubasi selama 59 hari hingga telur menetas.

Saat ini ada 6 sarang telur penyu di dalam bak penetasan semi alami. Satu sarang Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea) dan 5 sarang Penyu Abu – abu (Lepidochelys olivecea). Telur penyu tersebut diperkirakan akan menetas di akhir bulan Januari dan pertengahan Februari 2019.

Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea) masuk dalam Apendix I Convention on International Trade in Endangered Species (CITES) of Wild Fauna and Flora artinya termasuk satwa liar yang dilarang dalam segala bentuk perdagangan internasional. Ancaman terhadap spesies penyu laut ini diantaranya pengambilan telur, perburuan daging penyu dewasa dan perusakan pantai tempat penyu bertelur.

Pantai Rantau Sialang sering menjadi tempat pendaratan dan tempat bertelur satwa yang memiliki tempurung seperti buah belimbing ini. Adalah penting bagi kita untuk melakukan upaya perlindungan ekosistem di wilayah ini agar penyu dan kerabatnya dapat meneruskan estafet generasi. [Teks & Foto @bbtngl -Efa Wahyuni&Soloon S Tanjung| bbtngl| 28012019]

 

Sumber : Balai Besar TN Gunung Leuser

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini