Hadiah Terindah 2019 dari TN Gunung Ciremai

Rabu, 02 Januari 2019

Kuningan, 2 Januari. Elang Jawa di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) kembali bertambah. Minggu (29/12), Dwi Suryana melakukan monitoring di salah satu site pengamatan elang Jawa. Beliau berhasil mendokumentasikan gambar seekor anakan elang Jawa di sarangnya. "Umur anakan elang Jawa tersebut diperkirakan baru empat hari menetas", ujar Dwi.

Sehari sebelumnya, Dwi telah melakukan monitoring. Namun tidak mendapatkan gambar yang bagus dan tidak melihat adanya anakan di sarang tersebut. Rasa penasaran membuat dia kembali pada esok harinya. Setelah lama menunggu dan sudah akan pulang, tiba-tiba terlihat benda kecil putih bergerak. Satu jam kemudian datang sang induk membawa makanan untuk sang bayi yang baru menetas.

Menariknya anakan elang Jawa biasanya hanya seekor dan menetas setiap dua tahun sekali. Namun menurut Iwan Sunandi, petugas Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) di TNGC ada satu site pengamatan yang menetas setiap tahun. Pertumbuhan elang Jawa sangat menarik untuk diamati. Pada awal kelahirannya, anakan berbulu putih bersih dengan paruh warna hitam. Setiap minggu bulu anakan akan berubah menjadi warna kuning bercampur warna hitam. Tapi warna putih tetap ada pada beberapa bagian setelah elang Jawa tumbuh dewasa.

Elang Jawa merupakan salah satu satwa kunci dalam ekosistem pulau Jawa. Satwa ini merupakan jenis yang sudah langka keberadaannya. Selain itu populasi elang ini kian menurun. Penyebaran "raptor" ini terbatas hanya di Jawa saja. Lebih tepatnya di kantung-kantung kawasan konservasi. Salah satu kantung tersebut adalah TNGC. Elang Jawa begitu penting bagi ekosistem TNGC. Sebab elang Jawa sebagai "predator" atau pemangsa sehingga berperan besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem gunung Ciremai.

Selain sebagai kawasan pelestarian alam dengan status taman nasional, gunung Ciremai juga termasuk kawasan penting bagi burung dan merupakan kawasan endemik bagi burung yang ada di pulau Jawa. Menjaga dan melestarikan kawasan yang begitu penting bagi burung ini. Menjaga rumahnya akan membuat elang Jawa terus berkembang biak sesuai jalan hidupnya [teks © ISO, foto © Dwi S - BTNGC | 012019].

Sumber : Balai Taman Nasional Gunung Ciremai

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini