Peningkatan Kapasitas Kelompok Masyarakat Desa Kandolo

Senin, 26 November 2018

21 November 2018. Balai TN Kutai melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas kelompok masyarakat  di Desa Kandolo Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur. Kegiatan yang diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari anggota kelompok tani Nyiur Melambai dan tokoh masyarakat yang berkecimpung dalam usaha budidaya aren dan gula semut/merah. Desa Kandolo merupakan salah satu desa yang menjadi binaan Taman Nasional Kutai. Desa binaan lain yaitu  Desa Swarga Bara, Desa Bontang Kuala dan Menamang.  Selain pelatihan, Desa Kandolo juga mendapat bantuan bibit aren,  bangunan dapur, alat pengemas gula semut dan produk turunannya. Pendampingan secara rutin dilakukan untuk memastikan kegiatan berlangsung dengan baik.

Materi yang disampaikan dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut antara lain: Bagaimana mengenali potensi diri dan potesi sumberdaya disekitar lingkungan  kita, membangun komitmen diri dan kelompok, pelatihan mengelola sampah serta keterampilan membuat piring dari lidi.  Untuk mengakomodir materi tersebut, panitia   menghadirkan narasumber  Bintarti Widayanti, (seorang fasilitator dan inspirator handal dalam pengembangan SDM), Irwan Saroso (pelaku bisnis konservasi dan wisata alam, trainer dan desainer wisata), Hamzah (praktisi dari Yayasan BIKAL) dan beberapa narasumber lain.

Kelestarian dan keamanan suatu kawasan konservasi sangat tergantung kepada masyarakat yang ada di dalam dan sekitarnya. Semakin tinggi tingkat kemandirian dan kesejahteraan masyarakat, maka akan semakin tinggi pula tingkat keamanan terhadap kawasan. Namun permasalahan yang umum dihadapi dalam pengelolaan kawasan saat ini adalah masih tingginya tingkat gangguan terhadap kawasan hutan. Perambahan, illegal logging bahkan perburuan masih marak terjadi dan menjadi masalah yang umum terjadi di kawasan konservasi termasuk Taman Nasional Kutai.  Bagaimana mengalihkan aktifitas masyarakat menjadi kegiatan yang produktif tanpa mengakibatkan degradasi hutan merupakan tantangan yang harus dijawab oleh Balai Taman Nasional Kutai. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui upaya pemberdayaan masyarakat.

Dengan adanya pelatihan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, diharapkan kedepan masyarakat akan semakin mampu mengenali potensi diri, mampu mengenali potensi disekitarnya dan mampu memanfaatkan potensi sumberdaya alam disekitarnya untuk meningkatkan kesejahteraan dengan tetap meningkatkan kualitas sumberdaya alam.

Sumber: Balai Taman Nasional Kutai

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini