BKSDA Jambi Pantau Rutin Gajah L

Senin, 26 November 2018

Jambi, 26 November 2018. Tim Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Balai KSDA Jambi berjumlah 2 orang Polhut yaitu Sdr. Satria dan Sdr. Nimrod Hutahean melakukan monitoring Gajah L di Lansekap Hutan Harapan PT. REKI bersama tim PT. REKI (19/11). Lokasi Gajah L terpantau berada di Desa Pangkalan Bulian Kab. Musi Banyuasin. Pada tanggal 20 November Gajah L terpantau melakukan pergerakan sejauh 2,5 Km dari posisi sebelumnya. Tim mengalami hambatan menuju kantor PT. REKI dikarekan jalan yang rusak parah dan beberapa titik kemacetan akibat mobil angkutan hasil kebun milik warga dan perusahaan yang terpuruk akibat kondisi jalan.

Pada tanggal 21 November posisi Gajah L terpantau bergerak sejauh 4,7 Km dari Desa Pangkalan Bulian menuju Desa Ulak Kembang. Dikarenakan posisi Gajah yang semakin laju menjauh dari kawasan PT. REKI, tim menyepakati untuk melakukan pengecekan langsung terhadap posisi update terakhir dari GPS Collar milik Gajah L dan melakukan usaha penggiringan seandainya Gajah tersebut mendekati areal pemukiman. Setelah mendapat arahan dari Kepala Seksi SKW I, tim berangkat menuju Desa Ulak Kembang menggunakan 1 kendaraan roda empat dan 4 kendaraan roda dua. Keesokan hari nya posisi Gajah L terpantau bergerak dari Desa Ulak Kembang menuju Desa Sungai Napal Kec. Abang Kab. Musi Banyuasin kurang lebih 3 Km.

Pada tanggal 23 November tim berkoordinasi dengan Kepala Desa Napal Bpk. Aneka, Babinsa, Babinkamtibmas, dan beberapa anggota masyarakat yang antusias mendampingi tim menuju lokasi terakhir Gajah L terlihat. Tim dapat melakukan pemantauan langsung Gajah L melalui jejak, kotoran, dan sisa tanaman sawit yang dimakan di pinggiran Sungai Batanghari Leko.Pada tanggal 24 November tim melakukan diskusi dan sosialisasi kepada perangkat desa dan warga agar warga tidak anarkis dan memburu Gajah tersebut. Selanjutnya tim mengedukasi warga tentang penanganan awal dan pencegahan Gajah agar tidak memasuki wilayah pemukiman kebun melalui bunyi bunyian petasan (meriam spritus) atau api unggun sekitar kebun.

Sumber : Balai KSDA Jambi

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini