Jumat, 23 November 2018
Pontianak, 23 November 2018. Berbagai macam terobosan dalam upaya memberantas perdagangan satwa liar. Kali ini bersama Balai PPHLHK Wilayah Kalimantan dan Yayasan Titian Lestari kami berjuang bersama, berdialog di salah satu stasiun televisi untuk mengkampanyekan usaha bersama memerangi perdagangan satwa liar ilegal. Sore hari ini, 22 November 2018 di stasiun Ruai Tv spesial dialog diadakan dengan spirit menjaga kelestarian kekayaan borneo.
Ibu Lidia Lilly, S.Hut., M.P. menyampaikan bahwa Wildlife Rescue Unit (WRU) siap bekerja bersama stakeholder untuk upaya penyelamatan tumbuhan dan satwa liar. Pelaporan masyarakat dapat dilakukan melalui call center 08115776767. David Muhamad, S.Sos., M.H., Kepala Seksi 3 BPPHLHK Wilayah Kalimantan menyampaikan adanya sanksi atas pelanggaran kasus perdagangan tumbuhan dan satwa liar. Ini menjadi salah satu pemberi efek jera agar menekan pelanggaran yang lain.
Sulhani, Direktur Eksekutif Yayasan Titian Lestari Kalbar berharap dengan berbagai upaya dan terobosan maka angka perdagangan satwa liar ilegal dapat menurun.
Kami bersepakat bahwa upaya penyelamatan tumbuhan dan satwa liar hanya dapat berhasil jika dilakukan bersama dengan seluruh pihak, termasuk masyarakat Kalimantan Barat . Oleh karena itu kami tunggu aksimu bergabung bersama kami menciptakan kelestarian alam borneo.
Work hard, Stay productive. Bravo Konservasi
Sumber : Balai KSDA Kalimantan Barat
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0