Stasiun Pembinaan Penyu Rantau Sialang Kedatangan Kaum Millenial Konservasi

Rabu, 21 November 2018

Tapaktuan, 21 November 2018. Stasiun Pembinaan (SP) Populasi Penyu Rantau Sialang sarat kunjungan puluhan kaum pelajar dari SMPN 1 Kluet Selatan, Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan Rabu, (21/11). Kehadiran kaum milenial konservasi tersebut bertepatan dengan hari pohon sedunia yang jatuh pada tanggal, 21 November 2018. Penyelenggara kegiatan, Petugas Bidang Pengelolaan Taman Nasional (BPTN) I Tapaktuan membekali mereka dengan materi konservasi, diskusi, pemutaran film konservasi, game konservasi dan berakhir dengan menanam pohon bersama petugas Balai  Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) di sekitar pantai habitat pendaratan penyu laut

"Bentuk aktivitas pengelolaan di SP. Penyu Rantau Sialang yang berjalan selama ini meliputi monitoring habitat, pendataan administrasi pengelolaan, pengumpulan telur, penanaman telur didalam bak penetasan semi alami, pemeliharaan anakan didalam bak pembesaran dan selanjutnya pelepasliaran tukik penyu laut ke laut lepas" jelas Kepala Stasiun Pembinaan Populasi Penyu Rantau Sialang, Soloon Syahruddin Tanjung, S.Hut 

"Kunjungan edukasi dilakukan di tingkat pendidikan formal mulai dari SD, SMP dan SMA sederajat yang terdapat di sekitar TN. Gunung Leuser dengan sasaran kegiatan wilayah dampingan program BCCPGLE KFW bekerjasama dengan BBTNGL serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan" ujar Arif Saifudin, S.Si (PEH BBTNGL). Arif juga menjelaskan kunjungan edukasi ini dapat membawa dampak positif terhadap generasi muda Aceh di masa mendatang. Setidaknya pemahaman tentang konservasi alam yang didapatkan mampu diimplementasikan ditengah kehidupan sosial masyarakat secara harmoni Pungkasnya.

Rasa terimakasih kepada petugas TN. Gunung Leuser atas peluang dan kesempatan yang diberikan terhadap siswa (i) nya untuk ambil bagian dalam kegiatan disampaikan Hj.Edyawati, S.Pd (Kepala Sekolah). Edyawati berharap temu ramah konservasi seperti ini dapat terus berjalan secara continue tutupnya.

Sumber : Efa Wahyuni – Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser

Foto: Ulul Azmi

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini