BBKSDA Riau Rescue Si Belang Terjebak di Dalam Kota (part 1)

Kamis, 15 November 2018

Pekanbaru, 15 November 2018. Balai Besar KSDA Riau mendapat laporan bahwa ada seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang terjebak diantara ruko warga di areal pasar yang padat penduduk di Kec. Pulau Burung, Kab. Indragiri Hilir, Prov. Riau (14/11). Kepala Balai Besar KSDA Riau segera menurunkan Tim Rescue untuk melakukan evakuasi. Tim dipimpin langsung oleh Kepala Bidang KSDA Wil. I, Mulyo Hutomo.

Akses menuju TKP harus di tempuh dengan kendaraan darat dan Air. Jalur darat via Teluk Meranti terputus di Pulau Muda, Kab. Pelalawan sehingga Tim memutar bergerak melalui Tambilahan, Kab. Indragiri Hilir. Kendala ditemui karena sore hari speed menuju lokasi sudah tidak ada lagi. Aksesibilitas menuju dan keluar dari TKP menjadi tantangan terberat Tim untuk bisa cepat berada di lokasi. Terpaksa Tim menunggu hingga pagi untuk sampai ditujuan. Namun berbagai upaya dikomunikasikan oleh Tim dengan aparat keamanan maupun aparat pemerintahan di TKP guna menjamin keberadaan Harimau tersebut dan keamanan warga yang selalu harus mengambil jarak dari si belang untuk keselamatan keduanya. Jaring ditebar diantara kayu kayu bawah ruko warga untuk mengupayakan Harimau tidak lari walaupun memang pada saat itu si belang tidak dapat bergerak maju maupun mundur dari sela ruko.

Sesampainya ditujuan, Tim segera menyusun strategi. Bersama BPBD, Polsek, Koramil, aparat Kecamatan dan warga setempat Tim melakukan pemetaan ruko 4 blok tersebut. Harimau yang telah lolos dari celah ruko masuk ke kolong bawah ruko dimana ketinggian kolong ruko kurang dari 75 cm. Pada sekitar pukul 13.00 WIB didapat gambar satwa tersebut dari celah pipa lobang pembuangan kamar mandi. Tim menunggu posisi tembak bius yang tepat. Sekitar 25 menit kemudian tembakan pertama dilakukan, setelah menunggu 15 menit, Tim memasuki kolong ruko. Penyisiran seluruh sudut dilakukan saat efektif bius berkisar kurang lebih 2 jam, Harimau tidak ditemukan. Berselang 60 menit kemudian, Tim baru menemukan celah perselisihan pondasi ruko tempat satwa masuk dan bersembunyi terkurung. Tim kembali memulai membuat lebih luas pipa pembuangan kamar mandi tempat terkurungnya Harimau tersebut untuk memasukkan lampu dan video agar dapat memastikan posisi tembak yang ke 2. Hingga berita ini diturunkan Tim masih bergantian melakukan penjagaan untuk melanjutkan kegiatan evakuasi hari berikutnya.

Sumber : Balai Besar Konservasi Sumber Daya Riau

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini