Nilai Efektifitas Pengelolaan TN Rawa Aopa Watumohai dengan Metode Penilaian METT Meningkat

Selasa, 13 November 2018

Kendari, 13 November 2018. Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW) melakukan penilaian Management Effectiveness Tracking Tool (METT) tahun 2018 yang dilaksanakan di Swiss Bell Hotel Kendari pada tanggal 6 s.d 8 November 2018. Kegiatan ini dihadiri oleh 34 peserta  dari pihak internal pegawai TNRAW dan pihak eksternal  yaitu kalangan akademisi, kecamatan yang berbatasan dengan kawasan TNRAW serta tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki kontribusi besar dalam pengelolaan kawasan TNRAW.

Dalam kegiatan ini hadir sebagai narasumber dan fasilitator adalah Wenda Yandra Komara, S.Si., M.Si dari Direktorat Kawasan Konservasi yang menyampaikan Peningkatan nilai efektivitas pengelolaan seluruh kawasan mengindikasikan adanya kegiatan-kegiatan pengelolaan yang dilakukan sesuai rencana aksi hasil penilaian pada tahun sebelumnya.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengevaluasi secara mandiri melalui self-assessment dari elemen-elemen penting yang ada pada pengelolaan taman nasional sehingga diharapkan nilai tersebut mencapai efektivitas pengelolaan TN Rawa Aopa Watumohai.  Berdasarkan hasil penilaian terhadap 6 aspek penilain utama yang terdiri dari Konteks, Perencanaan, Input, Proses, Output dan Outcome diperoleh hasil indek nilai METT kawasan TNRAW sebesar 79%, terdapat peningkatan indeks nilai METT sebesar 11 % dibandingkan penilaian pada tahun 2017.

Kenaikan signifikan terhadap aspek penilan utama Output yang merupakan produk dan jasa yang dihasilkan sesuai yang direncanakan dan telah direkomendasikan pada penilaian METT pada tahun 2017 berupa pembuatan atau penyusunan Rencana Pengelolaan (RPJP) TNRAW periode 2018 - 2027, RPJPn tahun 2018, Pembuatan Breeding Insitu Rusa Timor, penyusunan Desain Tapak Wisata serta perbaikan atau renovasi pondok kerja namun dalam penilaian tersebut masih terdapat kelemahan – kelemahan dalam isu prioritas dan menjadi rekomendasi perbaikan kedepannya antara lain masih minimnya partisipasi masyarakat dan stakeholder dalam pengelolaan kawasan melalui kemitraan konservasi untuk mengatasi keterlanjuran, minimnya akses oleh masyarakat sekitar untuk berbagi data dan informasi, Kapasitas pegawai yang belum optimal serta fasilitas lapangan dan kelengkapan sarpras di kantor resort dan fasilitas pengunjung yang belum memadai.

Dalam penutupan acara, Kepala Balai TNRAW menyampaikan bahwa dengan meningkatnya hasil Penilaian METT ini, Balai TNRAW telah mencapai target Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Balai TN Rawa Aopa Watumohai minimal 70 % nilai indeks efektivitas pengelolaan kawasan konservasi tahun 2019.  Hal ini sesuai dengan Perdirjen No P.14/KSDAE-SET/2015 tentang indikator dan strategi pencapaian IKK berdasarkan proses peningkatan yang dilakukan, nilai METT 70% akan dicapai pada tahun 2019.

 

Sumber : Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini