BTN Rawa Aopa Watumohai Sosialisasi RPJP kepada Stakeholder Terkait

Rabu, 07 November 2018

Kendari, 7 November 2018. Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai menyelenggarakan Sosialisasi Rencana Pengelolaan Jangka Panjang (RPJP) Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai tahun 2018-2027 di Hotel Swiss Bell Kendari 5 -6 November 2018. Dalam sosialisasi ini, terdapat 3 Point penting yang disampaikan diantaranya Garis Besar RPJP, Garis Besar Kegiatan TNRAW selama 2018 - 2027 oleh Kepala Balai TNRAW; Perencanaan Daerah Prov Sulawesi Tenggara oleh Bappeda Prov. Sultra dan Prospek Pengembangan Wisata Alam Oleh Nurdin Razak dari Baluran Ecolodge

Dalam Sambutannya, Kepala Balai TN Rawa Aopa Watumohai menegaskan “Penyusunan RPJP ini bertujuan memberikan arah dan target capaian yang tepat untuk pelaksanaan pengelolaan Rawa Aopa Watumohai dalam kurun waktu 10 Tahun kedepan” ungkapnya 

Selain itu juga Kepala Balai menyampaikan “Visi yang dirumuskan dalam RPJP TNRAW adalah  Mewujudkan Pengelolaan TNRAW yang Optimal Sebagai Habitat bagi Pelestarian Burung Air, Rusa, dan Satwa Prioritas Anoa, Maleo, Kakatua Kecil Jambul Kuning Menuju Pemanfaatan Kawasan yang Berkelanjutan, tentunya untuk mewujudkan visi tersebut harus mendapat dukungan dari berbagai pihak”

RPJP TNRAW yang telah disahkan diarahkan untuk mencapai beberapa program unggulan dengan berbagai kegiatan prioritas. Salah satunya adalah Peningkatan Keberdayaan dan Peran Serta Masyarakat Lokal dalam pelestarian Satwa Kunci dan Prioritas Nasional. Besar harapan kami tujuan pelaksanaan kegiatan ini, yaitu Pemerintah Daerah, Masyarakat dan NGO akan lebih mengetahui arti pentingnya kawasan hutan dan berperan aktif dalam menjaganya akan tercapai, sehingga manfaat dari kawasan hutan dapat lebih optimal bagi kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan daerah.

Selain itu juga dalam sosialisasi RPJP ini, TNRAW mengundang Nurdin Razak dari Baluran Ecolodge untuk memberikan materi terkait prospek wisata alam. "Konsep ecotourism tidak memerlukan biaya mahal untuk menaikkan promosinya, yang diperlukan adalah menampilkan kesederhanaan pada potensi kawasan yang dimiliki oleh taman nasional Untuk pengembangan ecotourism yang berdampak multiefek dengan memfokuskan pada aktivitas tradisional masyarakat yang berada di sekitar kawasan" ungkapnya.

Sumber : Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini