Seekor Kukang (Nycticebus coucang) diserhakan oleh seorang pegawai Bank di Banda Aceh

Selasa, 06 November 2018

Banda Aceh, 6 November 2018. Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh menerima seekor Kukang (Nycticebus coucang) yang diserahkan oleh Yaskur warga Komplek Geuce Kota Banda Aceh yang berprofesi seorang karyawan Bank di Kota Banda Aceh. Penyerahan satwa ini diterima oleh  Drh Taing Lubis, MM merupakan staf BKSDA Aceh yang bertanggung jawab terhadap kesehatan satwa hasil penyelamatan yang ada di BKSDA Aceh yang didampingi oleh Rahmat, SH. Kukang (Nycticebus coucang) yang diserahkan berjenis kelamin betina perkiraan umur ± 3 (tiga) tahun dalam kondisi sehat dan saat ini satwa tersebut di tempatkan di kandang sementara di Kantor Balai BKSDA Aceh sebelum dilepasliarkan di habitatnya.

Kukang (Nycticebus coucang)  merupakan salah satu jenis satwa liar yang dilindungi dari Kelompok Mamalia  Famili Lorisidae berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.92/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2018 Tentang Perubahan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.20/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2018 Tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar Yang Dilindungi. Dalam katergori IUCN Kukang (Nycticebus coucang) berstatus rentan/vunreable (resiko tinggi terhadap kepunahan di alam liar) dengan penyebaran/distribusi meliputi Indonesia (Sumatera), Malaysia (Pulau Tioman), Thailand (Kra Southward) dan Singapura.

Kami sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh saudara Yaskur yang turut berkontribusi terhadap upaya perlindungan satwa liar untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Mengingat upaya perlindungan dan pelestarian keanekaragaman hayati yang ada di Provinsi Aceh khususnya dan di Indonesia bukan semata mata hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan tetapi menjadi amanah bagi seluruh warga negara sebagaimana yang diamanatkan di Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya.

Sumber : Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini