Selamat Jalan Rimbawan Muda

Jumat, 05 Oktober 2018

Medan, 5 Oktober 2018. Bencana gempa bumi bermagnitudo 7,4 di Palu, Sulawesi Tengah, pada Jumat, 28 September 2018, menimbulkan rasa duka yang mendalam buat masyarakat, termasuk juga dirasakan oleh jajaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, mengingat salah seorang rimbawan ikut menjadi korban dari gempa bumi tersebut. 

Cuaca mendung menyelimuti rumah duka di kompleks perumahan Bali Indah No. 14, Jalan Aribawana Utama, Medan, saat menyambut kedatangan jenazah Agnes Christina Sitorus. Rumah duka tidak hanya dipenuhi keluarga, tetapi juga tetangga dan masyarakat yang ingin melihat langsung.

Agnes Christina Sitorus, Calon Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) pada Balai Taman Nasional Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah, merupakan salah satu korban yang ditemukan tewas di reruntuhan Hotel Roa Roa di Jalan Patimura, Palu. Jasad korban baru ditemukan pada Selasa, 2 Oktober 2018, yang lalu.

Agnes, yang baru sekitar 7 bulan bergabung di Balai Taman Nasional Kepulauan Togean, masih berstatus sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan sebelum peristiwa gempa bumi terjadi, almarhum baru saja menyelesaikan pendidikan dan latihan (Diklat) Pra Jabatan, sebagai syarat untuk diangkat menjadi PNS.

Sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap korban, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Ir Wiratno, M.Sc., beserta jajarannya, membantu memfasilitasi pemulangan jenazah korban kepada keluarga di Medan.

Jenazah, diberangkatkan dari Palu, pada Selasa, 2 Oktober 2018, melalui Balikpapan. Di Kota Balikpapan menginap satu malam, dan baru pada Rabu, 4 Oktober jenazah tiba di  Bandara Internasional Kuala Namu (KNIA), Deli Serdang.

Kedatangan jenazah di bandara disambut oleh perwakilan UPT lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang ada Propinsi Sumatera Utara, untuk selanjutnya membawa kerumah duka dan secara resmi menyerahkan kepada keluarga.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar KSDA Sumatera Utara, Teguh Setiawan, S.Hut., mewakili UPT lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Propinsi Sumatera, dalam kata penghiburannya kepada keluarga, menyampaikan salam dan turut berdukacita dari Dirjen KSDAE beserta seluruh jajaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, atas meninggalnya almarhum.

“Kami merasa kehilangan salah seorang rimbawan terbaik, dan berharap semoga keluarga sabar dan tabah dalam menghadapi cobaan ini. Bapak Direktur Jenderal KSDAE, memberi perhatian khusus, mulai dari pemulangan jenazah almarhumah dari Palu, Sulawesi Tengah, dan sampai saat ini kami ditugaskan untuk menyerahkan langsung kepada keluarga,” ujar Teguh, sembari menyerahkan uang duka dari Ketua Dharma Wanita Direktorat Jenderal KSDAE, Ny. Wiratno, dan dari lingkup UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Propinsi Sumatera Utara.

Pihak keluarga pun menerima dengan baik serta menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Dirjen KSDAE beserta seluruh jajarannya, yang telah membantu proses pemulangan jenazah. Keluarga merencanakan pemakaman almarhum akan dilaksanakan pada Jumat, 5 Oktober 2018.

“Selamat jalan buat sahabat kami, rimbawan AGNES CHRISTINA SITORUS, kami akan tetap mengenangmu….”  

Sumber : Evansus Renandi Manalu - Balai Besar KSDA Sumatera Utara

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini