Rabu, 03 Oktober 2018
Bintan, 01 Oktober 2018. Berita bahagia disampaikan dari salah satu lembaga konservasi di Kepulauan Riau tentang kelahiran satu individu anak orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus). Anak orangutan tersebut lahir dengan jenis kelamin jantan pada tanggal 01 Oktober 2018 pukul 15.00 WIB di Taman Safari Lagoi Bintan, Kepulauan Riau. Pengelola Taman Safari Lagoi Bintan memberi nama anak orangutan “Bintan” sesuai dengan nama tempat dilahirkannya. Bintan merupakan hasil anakan dari ayah “Kapuas” yang berusia 15 tahun dan Ibu “Barito” dengan usia 10 tahun, yang keduanya merupakan hasil repatriasi dari Thailand.
Kelahiran Bintan menunjukkan bahwa lembaga konservasi di Indonesia telah berhasil dalam melakukan upaya breeding orangutan yang telah dikembalikan dari luar negeri (repatriasi). Saat ini, jumlah populasi orangutan di Taman Safari Lagoi Bintan berjumlah 5 (lima) ekor, dengan tiga ekor orangutan kalimantan dan dua ekor orangutan sumatera. Selain orangutan, jenis satwa lainnya yang terdapat di Taman Safari Lagoi Bintan diantaranya burung Nuri Bayan (Lorius roratus), Rusa totol (Axis axis), Trenggiling (Manis javanica), Gajah sumatera (Elephas maximus), Komodo (Varanus komodoensis) dan lainnya.
Taman Safari Lagoi Bintan merupakan lembaga konservasi yang telah terdaftar di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor: 1/1/ILK/PDMN/2015.
Sumber: Direktorat KKH
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0