Tingkatkan Profesionalisme, Tana Bentarum Gelar Latihan Menembak

Selasa, 02 Oktober 2018

Putussibau, 2 Oktober 2018. Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum) bekerjasama dengan Polres Kapuas Hulu mengadakan Pelatihan Menembak untuk Polisi Kehutanan dan Pejabat Struktural lingkup Balai Besar Tana Bentarum. Peserta berjumlah 31 orang dan dipandu oleh 14 instruktur dari Polres Kapuas Hulu. Pelatihan Menembak dilaksanakan di lapangan Tembak Polres Kapuas Hulu di Nanga Kalis.

Dalam sambutannya Balai Besar TaNa Bentarum yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Teknis Konservasi Taman Nasional, Ardi Andono, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan kegiatan rutin tahunan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme Polisi Kehutanan dalam menggunakan senjata api. Latihan ini juga dimaksudkan untuk meminimalisir pelanggaran serta kesalahan prosedur penggunaan senpi selama anggota bertugas dalam penyelenggaraan perlindungan dan pengamanan hutan. Sementara itu menurut Slamet Riyadi selaku instruktur menembak, latihan ini sangat bagus dilaksanakan secara continue supaya setiap personil dapat lebih memahami karakteristik senjata yang digunakan.

Senjata api yang digunakan dalam pelatihan menembak terbagi menjadi dua yaitu Senjata Non Organik TNI/Polri yaitu senjata api bahu jenis PM1-A1 yang merupakan senjata pegangan Polisi Kehutanan Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum dan Senjata Api Organik TNI/Polri yaitu senjata api bahu jenis SS1 V1 dan senjata genggam jenis Revolver. Pelaksanaan menembak dengan mengunakan PM1A1 dan SS1 V1 dilakukan dengan jarak 25 meter dari target sasaran sedangkan Senjata Revolver berjarak 15 meter dari target sasaran.

Diakhir kegiatan dilakukan perhitungan untuk masing-masing kategori. Dari hasil penilaian, kategori Polisi Kehutanan diperoleh 3 (tiga) peringkat terbaik dari dua jenis senjata api yang digunakan PM1-A1 dan SS1 V1 yaitu Juara I Suka Prandika, Juara II Muslim dan Juara III Ferdiyansyah. Kategori Pejabat Struktural diperoleh 3 (tiga) peringkat terbaik dengan menggunakan senjata api jenis PM1-A1, SS1 V1 dan Revolver yaitu Juara I Junaidi , Juara II Wahyu Setiyakusumo dan Juara III Fery AM. Liuw.

Melalui pelatihan ini diharapkan Polisi Kehutanan mampu menggunakan senjata api sesuai prosedur sehingga dapat mendukung tugas pokok dan fungsi perlindungan hutan. Ardi juga menegaskan “Selain itu  menumbuhkan mental dan keberanian untuk mengambil keputusan dengan cepat dan self control yakni kesabaran, ketenangan dan konsentrasi”, pungkasnya.

 

Sumber : Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini