Minggu, 30 September 2018
Pekanbaru, 29 September 2018. Balai Besar KSDA Riau terus berusaha agar masyarakat di sekitar kawasan konservasi merasakan manfaat adanya kawasan konservasi di daerahnya. Di Tahun 2018 ini, terdapat 5 desa yang menjadi Model Peningkatan Usaha Ekonomi Produktif melalui Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Kawasan.
Di Kabupaten Kampar terdiri dari desa Aur Kuning kec. Kampar Kiri Hulu, Nama Kelompok Tani Hutan (KTH) "Tani Mandiri", ketua Amizar Jenis dengan usaha tanaman jernang. Dan desa Buluh Cina kec. Siak Hulu denga nama kelompok "Meranti Indah" yang diketuai oleh Effendi dengan jenis usaha tanaman aren.
Pada Kab. Kuantan Singingi, terdiri dari Desa Sungai Paku Kec Singingi Hilir dengan nama kelompok "Sumber Rezeki" yang diketuai Gunawan. Jenis usaha adalah tanaman Mrica (pada Tahun 2017). Dan desa Petay kec. Singingi Hilir dengan nama kelompok Tani Hutan Maju Bersama, dan diketuai Jarman dengan jenis usaha tanaman Aren.
Pembentukan kelompok oleh Kepala Desa di fasilitasi oleh tim dari Balai Besar KSDA Riau pada tanggal 26 September 2018. Selanjutnya kelompok didampingi tentang tata cara dan penyusunan rencana kerja dan diberikan pembekalan peningkatan kapasitas personil kelompok.
Untuk memberi panduan tata cara dan teknis penanaman mrica, Balai Besar KSDA Riau melibatkan tenaga pendamping masyarakat teladan tingkat Nasional untuk memberikan bimbingan. Sedangkan untuk tata cara dan teknis penanaman aren, didatangkan Ketua Asosiasi Aren untuk memberikan bimbingan.Disamping itu motivator dari setiap dinas dari masing- masing kabupaten juga didatangkan memberikan arahan dan motivasi kepada KTH yang telah dibentuk.
Kepala Bidang Wilayah l Mulyo Hutomo, mewakili kepala Balai Besar KSDA Riau, menyampaikan salam dari Bapak Kepala Balai Besar KSDA Riau yang saat penyerahan bibit tidak dapat hadir. Bibit jernang dan aren di serahkan kepada masyarakat sekitar kawasan konservasi yang berada di 2 (dua) kabupaten tersebut.
Pada kesempatan tersebut Kepala Bidang Wilayah l menyampaikan harapan bahwa masyarakat bisa terus berkomunikasi secara intensif dengan Balai Besat KSDA Riau dalam upaya mengembangkan insentif ekonomi dengan konsep peran serta dalam pengawetan dan perlindungan sumberdaya alam sehingga dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan secara lestari dan berkesinambungan.
Acara selanjutnya di akhiri dengan penanaman secara simbolis oleh Kepala Bidang Wilayah l dan Kepala Seksi wilayah. Warga yang hadir berharap Balai Besar KSDA Riau terus bersedia mendampingi masyarakat dalam usaha peningkatan ekonomi ini sehingga tidak hanya penanaman simbolis tetapi dapat melaksanakan panen simbolis dimasa datang.
Sumber : Balai Besar KSDA Riau
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0