TN Bukit Tiga Puluh Kembali Sambangi TN Gunung Ciremai

Rabu, 26 September 2018

Kuningan, 26 September 2018. Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) kembali menerima kunjungan. Bukan kunjungan pertama, namun kali ini adalah kunjungan kedua. Kunjungan kedua Balai Taman Nasional Bukit Tiga Puluh ini membawa serta tokoh masyarakat, kepala desa dan kepala adat sebanyak 9 orang yang sebelumnya membawa 30 personil Polisi Kehutanan (25/9). Didampingi Kepala Sub Bagian Tata Usaha Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, Azmardi, peserta kunjungan diterima dengan baik oleh Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai, Kuswandono.

"Sepertinya baru kali ini ada yang berkunjung sampai dua kali, itu simbol keseriusan" ucap Kuswandono. Kuswandono juga mengapresiasi Balai Taman Nasional Bukit Tiga Puluh yang konsen membentuk kedaulatan masyarakat penyangga. Peserta akan diajak berdiskusi langsung dengan masyarakat penyangga TNGC yang telah berupaya mewujudkan kedaulatan di rumahnya sendiri.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, peserta akan melihat secara langsung kerja keras masyarakat penyangga membangun perekomonian yang bersinergis dengan terjaganya kawasan taman nasional dari gangguan.

"Tidak lagi mengandalkan petugas, namun secara sukarela dan cepat tanggap masyarakat bergerak ketika ada ancaman terhadap kawasan seperti kebakaran hutan dan lahan" tegas San Andre, Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Kuningan.

Setelah mendapatkan paparan dan diskusi awal di Kantor Balai, peserta langsung menuju Curug Cipeuteuy, Bantaragung, Majalengka. Pada HKAN lalu, pengelola Curug Cipeuteuy mendapatkan peringkat pertama terbaik desa binaan. Kerjasama semua pihak, mulai dari masyarakat, Pemerintah Desa bahkan Pemerintah Kabupaten menjadi salah satu faktor penilaian disamping penataan kawasan yang sudah dibangun sedemikian rupa secara swadaya.

Hari kedua, peserta akan diajak ke lokasi wisata alam Batu Luhur, 1001 Manguntapa dan Cisamaya. Topiknya adalah bagaimana membangun kemaslahatan yang berawal dari masalah. Tiga lokasi wisata alam tersebut adalah lokasi rawan kebakaran, kandang domba dan tempat sampah. Mari kita menjaga kawasan taman nasional untuk kepentingan bersama. [teks © Nisa, foto © Mendry & Agus Y-BTNGC | 092018].

Sumber : Balai Taman Nasional Gunung Ciremai

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini